Puluhan Warga Palestina Dibebaskan dari Penjara Israel dalam Pertukaran Tahanan Kelima

TRIBUNNEWS.COM- Pihak berwenang Israel membebaskan 183 tahanan Palestina pada 8 Februari, sementara Hamas membebaskan tiga tahanan Israel dari Gaza. 

Pertukaran tersebut melengkapi putaran kelima pembebasan tahanan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata Gaza yang dicapai bulan lalu antara Hamas dan Israel.

Banyak warga Palestina yang dibebaskan berdasarkan perjanjian gencatan senjata di Gaza telah dilarikan ke fasilitas medis, menunjukkan tanda-tanda kelaparan dan penyiksaan yang dilakukan oleh penculik Israel.

Kantor berita WAFA melaporkan bahwa tahanan Palestina yang dibebaskan termasuk 18 orang yang menjalani hukuman seumur hidup, 54 lainnya dengan hukuman jangka panjang, dan 111 tahanan dari Gaza yang ditahan setelah dimulainya perang pada 7 Oktober 2023.

Masyarakat Tahanan Palestina melaporkan bahwa 42 tahanan yang dibebaskan berasal dari Tepi Barat yang diduduki, tiga dari Yerusalem yang diduduki, dan 27 dari Gaza.

Selain itu, tujuh tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup dideportasi ke luar Palestina, termasuk Ahmed Atiyah Jaafari, Abdel Azim Hassan, Imad Abu Ajamiya, Falah Shehada, Montaser Abu Ghalion, Mansour Abu Aoun, dan Youssef Iskafi.

Saat tahanan Palestina dibebaskan dari Penjara Ofer dekat Ramallah, pasukan Israel menghalangi keluarga untuk berkumpul guna menyambut orang yang mereka cintai dan menembakkan peluru tajam dan gas air mata ke arah mereka.

Ratusan warga Palestina dan keluarga para tahanan yang dibebaskan berkumpul pada pagi hari di Museum Mahmoud Darwish di Ramallah untuk menyambut para tahanan yang dibebaskan, sambil melambaikan bendera Palestina untuk merayakan pembebasan mereka, tambah WAFA.

Al-Jazeera melaporkan bahwa tujuh warga Palestina yang dibebaskan segera dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan segera, sementara yang lain menggambarkan kondisi mengerikan di penjara Israel.

Tahanan Palestina sering disiksa dan diperkosa di penjara dan pusat penahanan Israel.

Hamas membebaskan tiga tawanan yang diculik oleh pejuang perlawanan selama serangan 7 Oktober terhadap pemukiman Israel dan pangkalan militer yang menegakkan pengepungan di Gaza.

Para tawanan dibawa dari Kibbutz Be'eri dan festival musik Nova. Israel mengerahkan helikopter serang, pesawat nirawak, dan tank ke kibbutz (pemukiman) dan festival Nova, menewaskan ratusan pejuang perlawanan Palestina serta warga sipil dan tentara Israel, sesuai dengan Arahan Hannibal.

Tawanan Israel yang dibebaskan termasuk Eli Sharabi, 52, Or Levy, 34, dan Ohad Ben Ami, 56.