10 Orang Tewas Akibat Ledakan Bom di Balochistan, Pakistan
10 orang tewas akibat ledakan bom yang menghantam sebuah kendaraan yang membawa buruh di Balochistan, Pakistan bagian barat daya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 10 orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat ledakan bom yang menghantam sebuah kendaraan yang membawa buruh di Balochistan, Pakistan bagian barat daya.
Insiden tersebut terjadi pada Jumat (14/2/2025) di wilayah Harnai.
Ledakan bermula ketika sebuah alat peledak rakitan (IED) meledak tepat saat truk yang mengangkut penambang batu bara melintas, Al Jazeera melaporkan.
“Sepuluh pekerja tambang tewas dalam serangan di distrik Harnai,” papar Shahzad Zahri, pejabat senior pemerintah lainnya.
Harnai berjarak lebih dari 160 kilometer (100 mil) dari Quetta, ibu kota provinsi Balochistan di Pakistan barat daya.
Kronologi Kejadian
Pejabat setempat menyebutkan bahwa kendaraan yang terkena ledakan itu sedang mengangkut para penambang.
Sebagian besar korban berasal dari Lembah Swat di barat laut Pakistan.
Ledakan terjadi ketika truk tersebut melewati lokasi alat peledak yang ditanam di pinggir jalan.
Seorang pejabat paramiliter menyatakan bahwa alat peledak tersebut mungkin dioperasikan dari jarak jauh.
Sebanyak 17 penambang berada dalam truk saat ledakan terjadi. 10 orang tewas seketika dan beberapa lainnya terluka, dengan dua di antaranya dalam kondisi kritis.
Baca juga: Ledakan Bom di Gaza Melukai Enam Tentara Israel, Kata Media Israel
Para korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
Respons Pemerintah
Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, mengutuk serangan tersebut dan menegaskan komitmennya untuk memberantas terorisme di negara itu, thedefensepost melaporkan.
Meskipun belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) sering kali terlibat dalam serangan-serangan di wilayah tersebut.
BLA diketahui menargetkan pasukan keamanan dan warga Pakistan dari provinsi lain, serta proyek-proyek energi yang didanai asing, yang mereka anggap mengeksploitasi sumber daya di Balochistan tanpa melibatkan penduduk lokal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.