Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pria Yahudi Teror Miami Beach, Pede Tembak Warga Palestina Padahal Semua Korban Orang Israel

Mordechai Brafman (28) pria Yahudi lakukan teror di Miami Beach. Dirinya pede telah bunuh orang Palestina tapi ternyata semua korban warga Israel.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pria Yahudi Teror Miami Beach, Pede Tembak Warga Palestina Padahal Semua Korban Orang Israel
Tangkapan layar/nbcmiami
MORDECHAI BRAFMAN- Pria bernama Mordechai Brafman, Media sosial di Amerika Serikat heboh dengan berita seorang pria pro Israel menembak warga Israel yang dikira warga Palestina. Pria bernama Mordechai Brafman menembak korban sebanyak 17 kali, dia mengira yang dia tembak adalah orang Palestina, ternyata dua orang yang ditembak itu orang Israel.  Kejadian itu memicu kemarahan besar di dunia maya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang Miami Beach, Miami, Florida, telah menangkap seorang pria Yahudi, Mordechai Brafman (28), lantaran telah melakukan teror di lokasi tersebut.

Mordechai Brafman nekat melakukan tuduhan percobaan pembunuhan. Dia melepaskan 17 tembakan ke sebuah kendaraan.

Awalnya, ia percaya diri target korbannya adalah orang-orang Palestina

Namun rupanya, serangan yang terjadi pada Sabtu (15/2/2025), menyebabkan dua pemukim Yahudi Israel terluka.

Menurut laporan polisi, Brafman mengendarai truknya ketika dia melihat para korban, Ari Rabey dan ayahnya. Brafman lantas menembaki kendaraan mereka menggunakan pistol.

"Saya membunuh dua warga Palestina," ujarnya kepada polisi setempat, dikutip dari Al Mayadeen.

Mordechai Brafman percaya dia telah menembak para korban secara fatal. 

Berita Rekomendasi

Namun, tidak ada korban yang terbunuh, satu menderita luka bahu, sedangkan yang lain selamat.

Pihak berwenang menggambarkan serangan itu sebagai serangan spontan.

Polisi juga menegaskan tidak ada pertengkaran sebelumnya antara Brafman dan para korban. 

Rekaman pengawasan menunjukkan Rabeys (korban) yang terluka mencari bantuan di sebuah bangunan di dekatnya, dengan salah satu dari mereka tampak berdarah dari bahu.

Baca juga: Pengusiran Paksa Warga Palestina dari Tepi Barat Sedang Terjadi, Terbesar Sejak 1967

Awalnya, para korban, yang tidak menyadari identitas penyerang mereka, percaya mereka telah menjadi sasaran dalam "serangan antisemit", dan bukan dilakukan oleh orang Israel.

Bahkan, Ari Rabey (korban) sempat menulis status di Facebook, dan menggambarkan serangan itu dilandasi oleh 'Anti-semit'.

Ia juga menyumpahserapahi orang-orang Arab di statusnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas