Warga Gaza Bangun Kembali Puing-puing Masjid yang Hancur dengan Merenovasinya Meski Ada Banyak Keterbatasan

TRIBUNNEWS.COM- Warga Gaza tampak bersemangat menyambut Ramadan, mereka menyiapkan tempat salat dari puing-puing masjid yang sudah hancur. Mereka berupaya merenovasinya dengan perlengkapan yang sangat terbatas.

Ada beberapa masjid yang menggunakan plastik untuk menutup atapnya, ada yang menggunakan tenda, dan perlengkapan lainnya yang masih bisa digunakan.

Hampir semua masjid di Gaza rata dengan tanah. Warga membersihkan puing-puing reruntuhan, menciptakan tanah datar yang lapang untuk salat berjamaah.

Dari 1.245 masjid yang ada di Gaza, serangan Israel telah membuat 814 masjid hancur. Sisanya mengalami kerusakan yang cukup parah.

Hampir tak lagi ada masjid di Gaza yang berdiri dengan tegak tanpa kerusakan. Bangunan Masjid hancur; menaranya rebah ke tanah, bangunannya sisa puing-puing saja.

Di tengah keterbatasan, Warga Gaza menunjukkan semangat luar biasa dalam menyambut Ramadan. 

“Israel telah menghancurkan 80 persen masjid di Gaza, dan sisanya hancur sebagian. Kami akan menggunakannya, merenovasinya, dan melaksanakan salat Tarawih di sana.”

Warga Palestina di Gaza tengah berupaya membangun kembali masjid di kamp pengungsi Al-Maghazi menjelang Ramadan setelah sebagian besar masjid hancur akibat serangan udara Israel.

Warga Gaza Bersukacita Bersiap Menyambut Ramadan

Di Gaza, yang sangat terluka setelah kampanye pengeboman genosida Israel selama 15 bulan, penduduk tampak bergembira dan mulai mempersiapkan datangnya bulan suci Ramadan.