Utusan AS untuk Urusan Sandera, Adam Boehler Akui Anggota Hamas Sebagai Orang-orang yang Sangat Baik
Adam Boehler membela pembicaraannya baru-baru ini di Qatar dengan Hamas, Dia menggambarkan Hamas diisi "orang-orang yang cukup baik."
Editor: Muhammad Barir

Utusan AS untuk Penyanderaan, Adam Boehler Akui Anggota Hamas Sebagai Orang-orang yang Baik
TRIBUNNEWS.COM- Utusan Gedung Putih untuk penyanderaan Adam Boehler membela pembicaraannya baru-baru ini di Qatar dengan Hamas, dan menggambarkan perwakilan kelompok Hamas sebagai "orang-orang yang cukup baik."
Dalam sebuah wawancara di CNN, Boehler mengatakan AS mampu berkomunikasi dengan para negosiator Hamas ini dengan cara yang tidak dapat dilakukan Israel.
Boehler menambahkan: "Mungkin saya akan melihat mereka dan berkata, 'Lihat, mereka tidak memiliki tanduk yang tumbuh di kepala mereka. Mereka sebenarnya orang-orang seperti kita."
Utusan AS mengatakan AS "bukan agen Israel"
Utusan AS untuk urusan sandera, Adam Boehler, mengatakan pada hari Minggu bahwa meskipun ia memahami kekhawatiran Israel atas perundingan langsung dengan Hamas, AS "bukan agen Israel."
Beberapa jam setelah Boehler bertemu dengan pejabat politik senior Hamas, tangan kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Ron Dermer, mengutuk AS yang membuat proposal tanpa persetujuan Israel dalam panggilan telepon yang intens minggu lalu, demikian lansir Barak Ravid dari Axios.
Boehler meyakinkan bahwa dia tidak mendekati kesepakatan dengan Hamas setelah pertemuan di Doha, yang sebagian besar berpusat pada pengamanan pembebasan sandera Amerika Edan Alexander dan jenazah empat sandera Amerika, kata sumber kepada Axios.
Namun dalam acara "State of the Union" CNN hari Minggu, Boehler menggambarkan percakapan dengan Hamas sebagai "sangat membantu," dan kemudian mengatakan bahwa ia berpikir "sesuatu dapat terwujud dalam beberapa minggu."
Ia menambahkan, "Saya kira ada kesepakatan di mana mereka bisa mengeluarkan semua tahanan, bukan hanya orang Amerika."
Boehler mengatakan dia "bersimpati" terhadap ketidaksetujuan para pemimpin Israel atas pertemuannya.
Tetapi dia menekankan AS "bukan agen Israel" dengan "kepentingan tertentu yang dipertaruhkan."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.