6 Hal tentang Mahmoud Khalil: Alasan Ditangkap dan Mengapa Ini Bukan Masalah Sepele
Mahmoud Khalil terancam dideportasi. Ini hal-hal yang perlu diketahui tentang penangkapan aktivis pro-Palestina tersebut.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Yurika NendriNovianingsih

TRIBUNNEWS.COM - Penangkapan aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil memicu kegaduhan di masyarakat sipil AS karena dampaknya yang nyata terhadap imigrasi dan kebebasan berbicara.
Mengutip The Guardian, berikut 6 hal yang perlu diketahui tentang Mahmoud Khalil.
1. Siapa Mahmoud Khalil?
Mahmoud Khalil (30) adalah aktivis Pro-Palestina terkemuka yang baru saja menyelesaikan studi pascasarjananya di Sekolah Hubungan Internasional dan Publik, Universitas Columbia.
Selama masa studinya, Khalil menjadi pemimpin dalam protes kampus terhadap perang di Gaza.
Ia bertugas sebagai negosiator antara pejabat administrasi dan pengunjuk rasa yang menuntut Universitas Columbia melepaskan diri dari Israel.
Khalil lahir di Suriah pada tahun 1995 dari pengungsi Palestina dari Tiberias.
Ia meninggalkan Suriah ke Lebanon ketika berusia 18 tahun, dua tahun setelah dimulainya perang saudara Suriah.
Saat ini, Khalil adalah pemegang kartu hijau, yang berarti, ia adalah penduduk tetap Amerika Serikat.
Khalil menikah dengan warga negara AS yang sedang menantikan kelahiran bayi pertama mereka bulan depan.

2. Apa yang terjadi dengan Mahmoud Khalil?
Mahmoud Khalil ditangkap oleh Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat atau ICE pada hari Sabtu (8/3/2025).
Sebelumnya, aktivis pro-Israel telah secara terbuka meminta pemerintahan Donald Trump untuk mendeportasi Khalil.
Baca juga: Hakim AS Memperpanjang Deportasi Mahmoud Khalil, Mahasiswa Universitas Columbia Pro Palestina
Sehari sebelum penangkapannya, Khalil sudah cukup khawatir dengan pelecehan yang dialaminya sehingga dia meminta bantuan universitas.
"Saya tidak bisa tidur, takut ICE atau orang berbahaya mungkin datang ke rumah saya. Saya sangat membutuhkan dukungan hukum, dan saya mendesak Anda untuk campur tangan dan memberikan perlindungan yang diperlukan untuk mencegah bahaya lebih lanjut," tulisnya kepada presiden sementara Columbia.
Istri Khalil mengatakan universitas tidak menanggapi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.