Juru Bicara Hamas: Laporan Mengenai Proposal Baru Bertujuan untuk Menghindari Perjanjian Gaza
Juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan pada hari Kamis bahwa pertemuan dengan para mediator di Doha mengenai perjanjian gencatan senjata di Gaza
Editor: Muhammad Barir

Hamas: Laporan Mengenai Proposal Baru Bertujuan untuk Menghindari Perjanjian Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan pada hari Kamis bahwa pertemuan dengan para mediator di Doha mengenai perjanjian gencatan senjata di Gaza masih terus berlanjut.
Dengan mempertimbangkan laporan mengenai usulan baru "yang bertujuan untuk menghindari perjanjian tersebut."
Ia menambahkan di Telegram: "Kami mematuhi apa yang telah disepakati dan memasuki pelaksanaan fase kedua, memenuhi kewajibannya dengan berjanji untuk tidak kembali berperang dan menarik diri dari seluruh Jalur Gaza."
Ia melanjutkan bahwa gerakan tersebut juga mematuhi pelaksanaan janji Israel untuk menarik diri dari Gaza dan mulai menarik diri dari Koridor Philadelphia, seraya menambahkan bahwa Israel juga telah gagal melaksanakan protokol kemanusiaan perjanjian tersebut.
Ia melanjutkan, "Kami tidak ingin kembali berperang, dan jika pendudukan melanjutkan agresinya, kami tidak punya pilihan selain membela rakyat kami."
Sebelumnya, Axios melaporkan bahwa utusan AS Steve Witkoff telah mengajukan proposal terbaru untuk memperpanjang gencatan senjata di Gaza hingga 20 April.
Axios mengutip sumber yang mengatakan bahwa proposal yang diperbarui tersebut mencakup perpanjangan gencatan senjata selama beberapa minggu dengan imbalan Hamas membebaskan lebih banyak tahanan dan melanjutkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Sumber tersebut menambahkan bahwa jika gencatan senjata jangka panjang tercapai, Hamas akan membebaskan semua tahanan pada hari terakhir perjanjian yang diperpanjang.
Sumber-sumber melaporkan bahwa Israel memberikan "tanggapan positif" kepada utusan AS, sementara para mediator menunggu tanggapan Hamas.
SUMBER: Asharq Al-Awsat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.