Hamas Dukung Proposal dari Mediator dan Abaikan Syarat Baru Israel
Hamas dukung proposal yang disampaikan mediator Mesir, Qatar dan sekutu Israel, AS. Hamas abaikan syarat baru dari Israel yang dianggap manipulatif.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Febri Prasetyo

Usulan tersebut juga menetapkan pengembalian ke situasi sebelum 2 Maret 2025, pembukaan penyeberangan, dan penerapan protokol kemanusiaan untuk memberikan bantuan segera, seperti diberitakan Al Araby.
Perjanjian tersebut juga memuat klausul yang mengharuskan kedua belah pihak untuk memberikan perincian yang tepat mengenai status tahanan yang masih hidup dan yang sudah meninggal paling lambat pada hari ke-10 berlakunya perjanjian.
Menurut dokumen tersebut, para mediator berjanji untuk segera memulai negosiasi dalam jangka waktu tidak lebih dari 50 hari untuk mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata permanen, penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza, dan pengaturan untuk hari berikutnya.
Sebelumnya, Israel melanggar perjanjian gencatan senjata yang disepakati dengan Hamas pada 19 Januari 2025 dan meluncurkan serangan udara di Jalur Gaza sejak 18 Maret 2025.
Serangan tersebut terjadi setelah kedua pihak saling tuduh telah menghambat perundingan gencatan senjata tahap kedua.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.