Hamas Setuju Bebaskan 9 Sandera Israel, Janji Lepas Semua Tahanan jika Perang Gaza Berakhir
Hamas setuju bebaskan sembilan sandera Israel dalam perundingan di Kairo, Mesir pada Senin (14/4/2025). Namun, Israel tetap bertekad menghapus Hamas.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: timtribunsolo

TRIBUNNEWS.COM - Dalam perundingan terbaru di Kairo, Mesir, Hamas setuju untuk membebaskan sembilan sandera Israel.
Meski ada persetujuan pembebasan sembilan sandera Israel, sumber Palestina dan Mesir mengatakan bahwa putaran terakhir perundingan gencatan senjata berakhir tanpa terobosan nyata.
Sebab, Hamas masih berada di posisinya bahwa perang di Gaza harus segera diakhiri.
Sementara Israel ngotot perang di Gaza tak akan berakhir sebelum Hamas ditumpas.
Akan tetapi, meski ada perbedaan pendapat mendasar, sumber tersebut mengatakan Hamas telah menunjukkan fleksibiltas mengenai beberapa banyak sandera yang dapat dibebaskan sebagai imbalan atas tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel jika gencatan senjata diperpanjang.
Mengutip The Jerusalem Post, sumber Mesir mengatakan bahwa usulan terbaru untuk memperpanjang gencatan senjata akan membuat Hamas membebaskan lebih banyak sandera.
Menteri Israel, Zeev Elkin mengatakan kepada Radio Angkatan Darat bahwa Israel sedang mengupayakan pembebasan sekitar 10 sandera.
Hamas telah meminta lebih banyak waktu untuk menanggapi proposal terbaru, kata sumber Mesir.
"Hamas tidak memiliki masalah, tetapi menginginkan jaminan bahwa Israel setuju untuk memulai perundingan mengenai tahap kedua perjanjian gencatan senjata, yang mengarah pada berakhirnya perang," kata sumber Mesir.
Sekitar 33 sandera Israel dibebaskan Hamas dengan imbalan ratusan tahanan Palestina selama fase pertama gencatan senjata selama enam minggu, yang dimulai pada bulan Januari.
Namun, fase kedua, yang seharusnya dimulai pada awal bulan Maret dan mengakhiri perang, tidak pernah tercapai.
Baca juga: Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Israel, tapi Harus Ada Jaminan Zionis Akan Akhiri Perang di Gaza
Janji Hamas
Sebelumnya, seorang pejabat senior Hamas mengatakan bahwa kelompoknya siap membebaskan semua sandera Israel dengan imbalan "pertukaran tahanan yang serius".
Hamas juga menuntut Israel untuk segera mengakhiri perang di Gaza jika ingin semua sandera dibebaskan.
"Kami siap membebaskan semua tawanan Israel dengan imbalan kesepakatan pertukaran tawanan yang serius, diakhirinya perang, penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, dan masuknya bantuan kemanusiaan," kata pejabat senior Hamas, Taher al-Nunu kepada AFP.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.