Ini Dia Aplikasi Pengusir Status Jomblo di Valentine Day
Saat ini ada sebuah aplikasi yang memungkinkan hubungan antara orang-orang yang punya ketertarikan satu sama lain.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES – Dalam hitungan hari lagi, Valentine Day bakal tiba. Bagi yang sudah punya kekasih mungkin bisa adem ayem, tapi bagaimana yang menjomblo?
Tak perlu pusing lagi bagi para lajang yang ingin mendapat cinta di hari kasih sayang itu. Saat ini ada sebuah aplikasi yang memungkinkan hubungan antara orang-orang yang punya ketertarikan satu sama lain.
Lewat aplikasi itu, pengguna dapat melihat foto orang yang lokasinya dekat dengan mereka. Jika tertarik, pengguna dapat menyatakan keinginan untuk berkencan dan kalau orang yang dituju juga tertarik, aplikasi otomatis akan menghubungkan mereka dalam suatu percakapan.
Namun jika pengguna hanya "bertepuk sebelah tangan" maka ajakan untuk berkencan mereka hanya akan terlihat sebagai ajakan anonim.
"Ini membatasi perbincangan dengan orang-orang yang membuat Anda tertarik. Jadi percakapan itu mulai dari level yang sangat dalam," kata Sean Rad, salah satu pendiri dan CEO Tinder, perusahaan bermarkas di Los Angeles yang mengembangkan aplikasi yang disebut Tinder.
Seperti dikutip dari Reuters, aplikasi Tinder yang kini tersedia di iPhone itu telah menjodohkan lebih dari 10 juta pasangan sejak dirilis pada September. Menurut Rad, pengguna aplikasi itu kebanyakan berusia 18 tahun sampai 30 tahun.
Aplikasi itu memajang foto pengguna yang diambil dari Facebook, pengguna yang tertarik dengan seseorang bisa melakukan notifikasi kepada yang bersangkutan secara anonim dan jika keduanya saling tertarik maka pesan-pesan bisa dikirim ke keduanya.
Selain Tinder juga ada aplikasi serupa bernama Let's Date dirilis untuk iPhone di Amerika Serikat pekan lalu. Tidak hanya menampilkan foto, aplikasi tersebut menyediakan informasi berupa minat dan hobi dari para pengguna Facebook.
"Tujuan kami adalah menciptakan aplikasi yang mirip dengan pengalaman di dunia nyata seperti pergi ke pesta atau bar dengan orang-orang yang berpotensi memenuhi syarat," kata Sehan Suhl, pendiri Let's Date.
Aplikasi Let's Date hanya bisa dipakai oleh pengguna yang aktif di Facebook setidaknya selama setahun dan punya minimal 50 teman.
Meski aplikasi itu dapat membantu pengguna menemukan teman kencan secara cepat namun menemukan orang yang tepat untuk berkencan butuh waktu.
"Biasanya orang bisa mendapat pasangan malam itu juga, tapi mungkin Anda ingin menghabiskan waktu yang lebih lama untuk menemukan pasangan tepat demi menghabiskan hari Valentine," tambah dia.
Tinder dan Let's Date berencana merilis aplikasi mereka untuk sistem operasi Android.