Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Biznet Networks Tawarkan Jasa One Stop Solution Data Center

PT Supra Primatama Nusantara, operator telekomunikasi dan multimedia fixed line pemegang merek dagang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Biznet Networks Tawarkan Jasa One Stop Solution Data Center
Istimewa
Biznet Technovillage terdapat perkantoran seluas 6.000 m2 dan pusat bisnis seluas 550 m2. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Supra Primatama Nusantara, operator telekomunikasi dan multimedia fixed line pemegang merek dagang Biznet Networks, menawarkan fasilitas pusat penyimpanan data handal spesifikasi Tier-3 Green Data Center bersifat satu atap, yang terintergrasi fasilitas bisnis yang berlokasi di Biznet Technovillage.

Penawaran dilakukan seiring dengan semakin besarnya kebutuhan akan data center di Indonesia. Pada 2013 kebutuhan pasar untuk managed services sebagai pengeluaran rutin teknologi informasi mencapai  159 miliar dolar AS. Dengan kata lain, data center ini dikembangkan guna memenuhi permintaan baik di dalam negeri maupun perusahaan multi nasional.

"Kami ingin menjadi one stop solution data center provider. Jadi tidak hanya data center, termasuk juga fasilitas-fasilitas pendukung lainnya seperti perkantoran dan pusat bisnis bagi para tenan," kata Presiden Direktur Biznet Networks Adi Kusma dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/8/2013)

Adi menjelaskan, saat ini Biznet telah memiliki dua fasilitas data center. Satu data center berlokasi di kawasan Sudirman, Jakarta, dengan spesifikasi  Tier 2 yang diberi nama Biznet MegaPOP Jakarta, yang telah beroperasi sejak 2001. Dan satu data center lagi berada di Biznet Technovillage. Di lokasi terakhir inilah, Biznet mengoperasikan data center bersertifikasi Tier 3 yang telah mengantongi kualifikasi Green Building.

Biznet Technovillage memiliki luas bangunan sebesar 16,000 m2 yang berada di atas lahan seluas 2 hektar yang berlokasi di Cimanggis, Jawa Barat, sekitar 35 kilometer dari Selatan Jakarta. Di dalam Biznet Technovillage terdapat perkantoran seluas 6.000 m2 dan pusat bisnis seluas 550 m2.

"Data Center di Biznet Technovillage terdiri dari 6 (enam) pod (ruangan), setiap pod berukuran seluas 800 m2 sampai 1,000 m2, yang dapat mengakomodasi sekitar 300 - 400 closed rack," kata Adi.

Data Center Biznet, jelas Adi, dirancang secara matang untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan data yang handal, terutama bagi institusi perbankan, sektor finansial non bank, perminyakkan, E-Commerce, pemerintahan dan perusahaan penyedia jasa konten (content provider).

Berita Rekomendasi

Data center Biznet juga terhubung dengan Jaringan Fiber Optic Biznet Metro yang didisain untuk mendukung aplikasi yang sangat kritikal,  secara redundant sehingga meminimal potensi gangguan yang mungkin akan terjadi.

Biznet data center juga menyediakan layanan Disaster Recovery Centre (DRC), co-location, data center infrastructures, data recovery services, IT operational management serta layanan komputasi awan (cloud computing) berupa IaaS (Infrastructure as a Service).

Lebih lanjut Adi mengatakan, hal utama yang menjadi keunggulan Biznet Technovillage dibandingkan dengan data center lainnya adalah penggunaan Dynamic Rotary Uninterruptible Power Supply (DRUPS) sebagai suplai tenaga ketika listrik PLN menggalami ganguan.  Dengan menggunakan DRUPS, operasional data center mampu bertahan selama dua pekan tanpa adannya suplai listrik dari PLN. Berbeda dengan data center pada umumnya yang menggunakan baterai untuk UPS (uninterruptible power supply) sebagai backup listrik PLN.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas