Operator Telepon sudah Mulai Malas Jual BlackBerry
Kemerosotan BlackBerry diprediksi bakal menguntungkan platform Windows Phone dari Microsoft
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Kiprah BlackBerry di pasaran agaknya memang semakin memburuk kalau laporan yang satu ini ternyata benar. Setelah penjualan BlackBerry Q10 disebut tak menggembirakan, muncul kabar T-Mobile, salah satu operator seluler besar di Amerika Serikat, telah mulai berhenti menjual ponsel pintar BlackBerry 10 di jaringan tokonya.
Seorang pegawai toko yang dikutip oleh PhoneArena mengatakan BlackBerry 10 nantinya hanya akan tersedia dari T-Mobile lewat pengiriman langsung atau direct shipment. Laporan ini dibenarkan oleh sejumlah pegawai T-Mobile lain.
Disinyalir T-Mobile menarik ponsel-ponsel BlackBerry 10 dari peredaran di seluruh Negeri Paman Sam menyusul angka penjualan yang mengecewakan.
T-Mobile awalnya menyatakan hanya akan menjual model BlackBerry Z10 yang berbasis touch-screen, tetapi kemudian memutuskan untuk turut menyertakan BlackBerry Q10 dalam daftar dagangan. Meski demikian, dinginnya sambutan konsumen sepertinya membuat operator tersebut berpikir ulang dalam memasarkan produk-produk BlackBerry.
Kemerosotan BlackBerry diprediksi bakal menguntungkan platform Windows Phone dari Microsoft yang sama-sama mengincar posisi ke tiga di pasar Amerika Serikat setelah Android dan iOS.
Di tengah-tengah menurunnya kinerja, para petinggi BlackBerry mempertimbangkan sejumlah opsi "penyelamatan", seperti memecah layanan BBM menjadi perusahaan terpisah dan opsi penjualan kepada pihak luar.
BlackBerry sendiri sebenarnya masih memiliki satu perangkat BlackBerry 10 yang akan dirilis sebelum akhir tahun, yaitu BlackBerry Z30 yang kabarnya memiliki bentang layar 5 inci. Selain itu, tak banyak yang bisa dinantikan dari pelopor ponsel pintar asal Kanada ini.