Tiga Nokia Asha Diposisikan Lawan Android Low Entry
Gencaran ponsel Android murah diakui Nokia cukup menekan pasar mereka.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Gencaran ponsel Android murah diakui Nokia cukup menekan pasar mereka. Untuk menyiasatinya, pabrikan asal Finlandia ini pun menantang ponsel Android murah dengan garapan anyar mereka, Asha 500, 502, dan 503.
Keluarga Asha sepertinya memegang peranan cukup penting bagi Nokia, mengingat smartphone high-end mereka, Lumia yang berbasis Windows Phone juga harus bersaing ekstra keras melawan gempuran smartphone Android yang menawarkan “halaman” lebih luas.
Nokia berharap, ketiga produk Asha yang diperkenalkan di Nokia World event pada Selasa (22/10/2013) kemarin dapat mulai dipasarkan sebelum akhir tahun ini. Ketiga ponsel Asha tersebut, menurut Nokia sudah menggunakan antarmuka versi terbaru.
Asha 503 merupakan ponsel 3G berlayar 3 inci dengan kamera 5 MP. Ponsel yang sudah dibalut layar Corning Gorilla Glass 2 ini menurut Nokia akan dibanderol seharga USD99 (belum termasuk pajak dan subsidi).
Sementara itu sang adik, Asha 502 sama-sama mengusung layar 3 inci dan kamera 5 MP, namun tidak didukung fasilitas 3G. Seri ini dipatok USD10 lebih murah dari sang kakak.
Untuk Asha 500, Nokia akan mematok harga yang lebih murah, yakni USD69 (belum termasuk pajak dan subsidi). Ponsel ini mengusung layar 2,8 inci dengan kamera 2 MP.
Meski demikian, Nokia menerapkan standar yang sama pada ketiga ponsel tersebut, yaitu sama-sama menggunakan Wi-Fi dan mendukung dua slot kartu SIM.
Nokia mengklaim, ketiganya akan tersedia di seluruh pasar Afrika, Asia-Pasifik, Eropa, dan Timur Tengah dengan warna-warna khas Nokia, seperti merah, hijau terang, kuning, cyan, putih, dan hitam dengan lapisan transparan di atasnya.