Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Kalangan Pebisnis Lebih Pilih iOS ketimbang Android

Perangkat mobile tak hanya menjadi konsumsi pengguna umum, tetapi juga segmen korporat.

zoom-in Kalangan Pebisnis Lebih Pilih iOS ketimbang Android
net
Sensor sidik jari di iPhone 5S 

TRIBUNNEWS.COM – Perangkat mobile tak hanya menjadi konsumsi pengguna umum, tetapi juga segmen korporat. Banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan perangkat mobile sebagai sarana untuk berkomunikasi dan bekerja.

Sistem operasi apa yang paling dipakai oleh pengguna dari kalangan bisnis ini? Untuk saat ini, platform iOS memiliki konsumen terbanyak di segmen usaha kecil menengah (UKM) dan menarik minat perusahaan skala besar. Android berada di posisi kedua, sementara pengguna gadget mobile Microsoft terus tumbuh di segmen korporat.

Hal tersebut terungkap dari riset yang dilakukan firma Intermedia. Menurut Intermedia, Apple meneruskan dominasinya di pasar perangkat mobile untuk segmen small-medium bisnis (SMB). Selama 10 bulan pertama di tahun 2013, terjadi pengaktifan perangkat Apple sebanyak 190.000 unit. Sementara itu, Samsung mengekor di belakangnya dengan 29.000 perangkat, diikuti oleh Motorola di urutan ketiga dengan 13.800 ribu perangkat.

Selama periode tersebut, pangsa pasar Apple di segmen SMB mencapai 76 persen. Data tersebut bersumber dari Intermedia yang melayani sekitar 70.000 pemakai jasanya.

Sementara dikutip dari Techcrunch, Senin (16/12/2013), dalam periode yang sama, Microsoft memiliki pangsa pasar yang masih sedikit, tetapi terjadi peningkatan adopsi perangkat mereka sebesar 93 persen dibanding periode yang sama sebelumnya.

Di tengah pengguna SMB, Android belum mampu menyaingi pangsa pasar Apple. Sistem operasi Google tersebut hanya memiliki pangsa pasar 25 persen di segmen korporat.

Di segmen bisnis yang lebih kecil, Android memang berhasil mengalahkan perangkat mobile Windows. Namun, di segmen skala enterprise, Microsoft memiliki momentum yang bisa mengejar Android. Hal ini terjadi karena perusahaan-perusahaan besar lebih membutuhkan perangkat baru yang bisa selaras dengan infrastruktur TI mereka yang sudah ada.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas