Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Ponsel Penumpang Bisa Jawab Misteri Hilangnya MH370

Smartphone penumpang menurut para ahli forensik digital juga bisa dijadikan sebagai sumber untuk menguak kejadian

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ponsel Penumpang Bisa Jawab Misteri  Hilangnya MH370
Tribun Medan/Riski Cahyadi
Keluarga Surti Dahlia, salah satu penumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS) dengan nomor penerbangan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing yang dikabarkan hilang, menunjukkan surat ijin mengemudi (SIM) internasional milik Surti, di Jalan Cangkir, Medan, Sumatera Utara, Minggu (9/3/2014). Surti Dahlia adalah warga Medan yang berkewarganegaraan Belanda. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUNNEWS.COM – Sudah satu bulan semenjak hilangnya pesawat Boeing 777-300ER milik maskapai Malaysian Airlines. Blackbox yang diharap bisa mengungkap kejadian sebenarnya tentang hilangnya pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu juga belum ditemukan.

Namun, selain blackbox, smartphone penumpang menurut para ahli forensik digital juga bisa dijadikan sebagai sumber untuk menguak kejadian sesungguhnya dalam pesawat nahas tersebut.

Perusahaan forensik komputer yang berbasis di Chicago, 4Discovery mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara, bahwa jika smartphone penumpang tersebut ditemukan, draft SMS, video, dan informasi elektronik lain di dalamnya bisa membantu mengungkap apa yang terjadi dalam penerbangan itu.

"Data itu bisa di-recovery," ujar Chad Gough, pendiri 4Discovery. "Kuncinya adalah menemukan perangkat tersebut dan menanganinya dengan tepat, seperti menjaganya dalam air dan menghilangkan deposit mineral yang menempel dalam chip," kata Gough.

Dikutip dari PhoneArena, Minggu (13/4/2014), proses yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga agar perangkat tersebut dalam kondisi seperti apa adanya sebelum data mulai digali. "Selama kartu penyimpanan tetap utuh, maka informasi tersebut masih tersimpan di sana," ujar Gough.

Data apa saja yang bisa dikuak? Draf pesan SMS yang belum sempat dikirim menurut Gough masih bisa dilacak. Selain itu, e-mail, video, atau foto yang diambil oleh penumpang saat kejadian dan tersimpan dalam memori smartphone juga bisa dipulihkan datanya.

"Data digital yang dipulihkan dari perangkat mobile sangat berperan penting saat ini sebagai bukti di pengadilan," imbuh Jeffrey Hartman, yang juga pendiri 4Discovery.

Berita Rekomendasi

"Bisa jadi berupa pesan yang dihapus, atau hacker yang mencuri hak kekayaan intelektual dari perangkat mobile yang tidak aman, konsumen kami sering meminta bantuan untuk melacak data seperti itu." terang Hartman.

"Kami mengantisipasi tren seperti ini dan berinvestasi besar-besaran untuk membuat teknologi dan membayar para ahli agar bisa melakukannya," tuturnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas