Double Skin Bawa Universitas Multimedia Nusantara ke ASEAN Energy Award 2014
niversitas Multimedia Nusantara (UMN).telah berkomitmen untuk menjadi kampus dengan konsep ramah lingkungan.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
Di samping itu, jarak tersebut juga memudahkan upaya pemeliharaan gedung. Tak perlu gondola untuk membersihkan kaca karena pembersih dapat menggunakan balkon tersebut.
Selain double skin, passive design juga mencakup arah bangunan yang didesain "berlawan" dengan sinar matahari, lalu tersedianya area hijau yang mampu mendukung terciptanya udara yang sejuk.
Dengan upaya tersebut, UMN mampu menghemat listrik hingga 45,18 watt per meter persegi. Tanpa itu, kata Andrey, pengonsumsian listrik bisa mencapai 125 watt per meter persegi.
Dijelaskan Andrey, sedari dibangun, UMN telah berkomitmen untuk menjadi kampus dengan konsep ramah lingkungan. Berdasarkan pengamatan pribadinya, baru UMN sebagai institusi pendidikan yang mengaplikasikan teknologi double skin. Untuk itu, ia berharap, universitas yang memiliki 5.000 mahasiswa dan mahasiswi ini dapat menginspirasi institusi lainnya untuk melakukan upaya serupa.
Atas komitmen dan upayanya itu, New Media Tower meraih penghargaan kategori Gedung Baru Paling Hemat Energi di ajang Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2013 yang digelar oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sebagai pemenang, New Media Tower UMN akan diikutsertakan di ajang ASEAN Energy Award 2014 pada September 2014 mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.