TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – 15 Tim dari 30 kampus di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten meraih tiket ke Kontes Robot Indonesia 2014 tingkat Nasional. Mereka adalah para juara Kontes Robot Indonesia 2014 tingkat Regional II.

Selanjutnya pada tingkat Nasional di Yogyakarta pada Juni 2014 mendatang, mereka akan berebut posisi sebagai wakli Indonesia pada kontes tingkat internasional ABU Robocon 2014 yang akan berlangsung di Pune - India, 24 Agustus tahun 2014.

Pada Kontes Robot Indonesia 2014 regional II yang digelar di Universitas Tarumanagara (Untar) Jakarta 24-26 April 2014 diikuti oleh oleh 72 tim dari 30 perguruan tinggi. Kontes itu memperlombakan 5 divisi, yaitu: Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI); Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe beroda; Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe berkaki; Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI); dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).

Melalui serangkaian kompetisi, juara pertama Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) adalah Tim El-Forza 14 (Politeknik Negeri Jakarta), juara kedua Tim Robunta (Universitas Tarumanagara), dan juara ketiga Tim Blue Deep (Universitas Budi Luhur).

“Semua tim kategori bergengsi ini memiliki kemampuan yang merata. Terbukti pada putaran final antara Politeknik Negeri Jakarta dan Untar berlangsung ketat. Pada kategori ini juga juri memberikan penghargaan Desain Terbaik untuk Robunta Universitas Tarumanagara dan Strategi Terbaik untuk Blue Deep Universitas Budi Luhur,” kata Ketua Panitia KRI Regional II di Jakarta Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan, S.T., M.T., Sabtu (26/04/2014) malam, seusai penutupan kontes.

Kemudian untuk kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe beroda, juara pertama Tim Azkaizan 4WD (Universitas Telkom), juara kedua Tim Thunder Bolt V.3 (Universitas Maranatha), dan juara ketiga Siliwangi II (Politeknik Negeri Bandung).

Dan Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe berkaki juara satu Tim Yudhistira 2 (Politeknik Negeri Bandung), juara kedua Renato (Universitas Indonesia), juara ketiga Arjuna (Universitas Telkom).

Lalu untuk Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) juara pertama Isola (Universitas Pendidikan Indonesia), juara kedua Dago Concordia (Institut Teknologi Bandung), dan juara ketiga Ashvara (Universitas Indonesia).

Kemudian pada Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) juara pertama adalah Dago Hoogeshool (Institut Teknologi Bandung), juara kedua Isola S3 (Universitas Pendidikan Indonesia), dan juara ketiga Balaputramakara (Universitas Indonesia).

Sebagai tuan rumah yang ditunjuk oleh Dikti Kemendikbud untuk menyelenggarakan KRI Tahun 2014 Tingkat Regional II, universitas Tarumanagara telah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua tim dan para pendukungnya.

Rektor Universitas Tarumanagara Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc., Ph.D. mengatakan semoga para juara di tingkat regional ini bisa berjaya di tingkat nasional. “Kemudian para juara ini bisa mewakili Indonesia pada kontes internasional di India Agustus 2014 mendatang,” katanya dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Minggu (27/4/2014).

Selain itu, Roesdiman juga mengatakan agar para mahasiswa berprestasi ini bisa terus mengembangkan gagasan teoritis menjadi penerapan teknologi nyata. Robotika adalah salahsatu cara implementasi berbagai disiplin ilmu yang jadi menarik, dinamis dan tidak membosankan,” pungkasnya.

DAFTAR LENGKAP JUARA

A. Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI)