TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lumia 1520 pastinya masuk daftar idaman bagi yang senang genre phablet Windows Phone. Perangkat papan atas besutan Nokia ini memang menang di semua lini. Mulai dari kinerjanya yang oke dengan dukungan jeroan kelas wahid, kamera yang mumpuni, dan sistem operasi terbaru Windows Phone 8.1 yang terasa menyenangkan. Itulah garis besar kesimpulan saat berintim ria dengan Lumia 1520.

Layar lega nan jembar jadi kesan kali pertama memegang anak emas Nokia ini. Dengan bentangan layar 6 inci, menatap Lumia 1520 tak perlu memicingkan mata. Keuntungan lainnya adalah mata tak cepat lelah karena ada jarak  yang cukup antara mata dan layar perangkat.

Lagi pula layarnya sudah Full HD yang memuaskan dalam setiap aktivitas plus memaksimalkan konten multimedia. Nilai plus yang mencolok dari layar besar yang sudah Full HD adalah bisa memasang sangat banyak tiles. Berbeda dengan Lumia lain yang belum menggunakan layar FullHD.

Kesan perangkat kelas atas juga mudah terlihat dari bodinya yang tipis dan terbungkus material plastik berkualitas. Berdesain unibody dengan kelir warna doff menjadikan Lumia 1520 begitu simple, tipis, dan enak digenggam.

Hanya ada tiga tombol di sisinya. Bagi yang terbiasa dengan perangkat superbongsor, mungkin bukan masalah saat menggenggamnya. Beda yang baru pertama kali. Sudah begitu butuh dua tangan kala mengoperasikannya! Itu sudah pasti lantaran jari-jari bakal sulit menjangkau area seluas 6 inci.

Sudah dibenamkannya sistem operasi Windows Phone 8.1 cukup menambah kenikmatan “memainkan’ Lumia 1520. Utamanya aplikasi Nokia Story Teller yang mendokumentasikan cerita perjalanan dalam peta digital.

Ada pula Pro Cam yang menyajikan tantangan bereskperimen foto dengan pengoperasian manual. Aplikasi itu punya opsi pemotretan dengan Manual Focus, Manual White Balance, Manual Exposure, Manual shutter speed sampai dengan 1/8000 dan Manual ISO.

Dengan dukungan kamera beresoulusi 20 megapixel berteknologi PureView, maka kinerja aplikasi itu menjadi optimal. Tak heran bila jepretan gambarnya terasa murni dan natural. Keunggulan ini tak lepas dari kamera di punggung Lumia 1520 itu ada enam lensa Carl Zeiss yang tersohor dalam hal ketajaman dan tone warna yang kuat.

Bagi yang aktif di sosial media berbasis foto macam Path maupun Instagram, jepretan Lumia 1520 bakal mengundang komen. Sayangnya kalau urusan transfer foto ke komputer rada sedikit ribet.

Satu hal lagi, Lumia 1520 juga diposisikan sebagai perangkat produktivitas. Lihat saja gimmick Microsoft Office yang sudah embedded. Bagi pebisnis yang malas ribet menenteng laptop, Lumia 1520 bisa jadi jawabannya yang bukan menawarkan gengsi semata. Kesan ‘worktainment’ terasa kuat dengan kehadiran fitur Project My Screen dalam urusan presentasi. Tak perlu khawatir soal kapasitas penyimpanan. Meski sudah tersemat memori internal 32 GB, tapi bisa ditambah lagi lantaran ada slot micro SD.

Sayang, kekurangan perangkat papan atas itu di sektor harganya yang selangit. Banderol Lumia 1520 di atas Rp 8,5 jutaan. Satu hal lagi yang membuat perangkat ini tak ramah kantong adalah ukurannya. Lantaran dimensinya yang bongsor, Lumia 1520 sangat diskriminatif dan pilih-pilih saku pakaian atau celana! (fajar anjungroso)

SPESIFIKASI
Prosesor Snapdragon 800 Quad Core 2.2Ghz Krait 400
GPU adreno 330
RAM 2Gb
memory 32Gb
Micro SD up to 16Gb
Layar IPS LCD 1080 x 1920 pixels, 6.0 inches (~367 ppi) Gorila Glass 2
Kamera Lensa ZEISS sensor 1/2.5'' 20MP  PureView Technology autofocus flash, dual capture
Video HD1080 @30fps
Kamera depan 1.2MP video 720p
Batrai 3400Mah
FM Radio
GPS, Bluetooth,  Radio FM, NFC
Nano-SIM