TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan game pembuat Angry Birds, Rovio Entertainment Ltd. mengumumkan bahwa Chief Executive-nya, Mikael Hed akan meninggalkan kursi kepemimpinannya efektif mulai Januari tahun depan.

Kabar tersebut diberitakan pertama kali oleh The Wall Street Journal pada Jumat (29/8/2014). Posisi Hed kemudian akan digantikan oleh mantan eksekutif Nokia, Pekka Rantala yang baru bergabung di awal 2014 ini di Rovio sebagai tim eksekutif.

Belum diketahui apa penyebab pergantian eksekutif di dalam tubuh perusahaan game mobile yang bermarkas di Finlandia ini. Namun, belakangan bisnis game Angry Birds memang mengalami kesulitan dalam hal pemasaran, mengingat banyak sekali pengembang game mobile yang bermunculan.

Sebelumnya, Hed telah merombak model bisnis game Angry Birds dari yang semula berbayar menjadi gratis dengan pilihan in app purchase. Artinya, pengguna bisa mengunduh game secara cuma-cuma, namun diwajibkan membayar untuk mendapatkan akses fitur tertentu dalam game.

Walau melepas jabatan sebagai Chief Executive, namun Hed akan tetap berada di tubuh Rovio sebagai pimpinan bisnis animasi milik perusahaan.