Oprek-oprek Samsung Galaxy Note 4
Galaxy Note 4 turut dilengkapi layar dengan resolusi quad-HD, penambahan sensor denyut nadi, stylus yang lebih sensitif, dan kamera
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam gelaran IFA 2014 yang berlangsung di Berlin, Jerman, awal bulan ini, Samsung memperkenalkan sejumlah gadget teranyar. Tak butuh waktu lama sebelum raksasa elektronik itu "memboyong" perangkat-perangkat andalannya ke Indonesia.
Dalam sebuah acara workshop yang berlangsung di Jakarta, Selasa (16/9/2014), Samsung memamerkan kebolehan Galaxy Note 4 di depan sejumlah hadirin. Phablet andalan baru Samsung tersebut mengusung sejumlah perubahan dibanding pendahulunya, Galaxy Note 3, seperti pinggiran casing yang kini memakai bahan logam.
Galaxy Note 4 turut dilengkapi layar dengan resolusi quad-HD, penambahan sensor denyut nadi, stylus yang lebih sensitif, dan kamera yang dilengkapi optical image stabilizer.
Pihak Samsung mengatakan versi Galaxy Note 4 yang akan mulai dipasarkan pada Oktober mendatang memakai prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 805, bukan Exynos 5433 octa-core.
Sayang, informasi harga perangkat ini belum bisa diungkapkan.
Phablet seri baru Galaxy Note Edge yang diluncurkan berbarengan dengan Galaxy Note 4 tak lupa ikut serta. Perangkat ini memiliki bagian layar yang melengkung sehingga menutupi bagian samping kanan.
Ketika Galaxy Note tertutup cover, bagian layar sebelah kanan bernama "Edge Screen" ini bisa dibuka sedikit sehingga menampilkan notifikasi. Jenis notifikasi yang ada bisa dipilih, mulai dari keterangan cuaca hingga catatan fitness.
Di samping bentuk layar itu, spesifikasi teknis Galaxy Note Edge yang juga dibekali dengan stylus S-Pen terbilang sama dengan Galaxy Note 4.
Keduanya sama-sama mengusung prosesor quad-core, kamera 16 megapixel dengan OIS, RAM sebesar 3 GB, serta resolusi display AMOLED mencapai 2560x1440.
Pada Note Edge, lebar layar ditambah sebesar 160 pixel yang berasal dari bagian pinggir Edge Screen. Ada pula jam tangan pintar Gear S yang mampu beroperasi secara "mandiri" alias tak harus terkoneksi ke perangkat smartphone pendamping seperti kebanyakan produk lain sejenisnya. Ini karena wearable device tersebut dibekali dengan slot nano-SIM card.
Alhasil, pemakai Gear S pun bisa menelepon dan menjawab panggilan dari jam pintar itu.
Dapat juga untuk mengetik SMS memakai keyboard virtual yang ditampilkan di layar sentuh 2 inci Gear S yang berbentuk melengkung,
Gear S bisa diatur untuk menampilkan informasi fitness lewat S Health, juga aplikasi peta Here Maps engan memanfaatkan fitur GPS yang dimilikinya. Smartwatch ini dirancang agar tahan air (water resistant), tapi bukan untuk dibawa berenang atau mandi.
Terakhir, Samsung ikut menampilkan Gear VR, headset virtual reality (VR) yang memproyeksikan gambar tiga dimensi ke mata pengguna. Gambar sumber proyeksi berasal dari phablet Galaxy Note 4 yang ditanamkan di dalamnya.
Gear VR dikembangkan oleh Samsung bersama dengan Oculus, pencipta headset VR Rift. Nantinya, game mobile yang mendukung teknologi VR besutan Samsung dan Oculus akan bisa dimainkan dalam tampilan 3D dari Gear VR.
Samsung berencana menyertakan perangkat pengendali game berupa joystick atau gamepad bersama dengan Gear VR. Sayangnya, dalam acara hari itu, unit Gear VR yang tersedia belum bisa dicoba.
Menurut penjelasan dari pihak Samsung, untuk saat ini perangkat yang kompatibel dengan Gear VR hanya Galaxy Note 4 saja. Pendek kata, Gear VR mesti digunakan bersama Galaxy Note 4.