Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Besok Pagi, Pendiri Facebook Bakal Bertemu Jokowi

"Mark Zuckerberg will meet Jokowi tommorow at 8 am #IndonesiaWOW!" demikian kicau Hermawan.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Besok Pagi, Pendiri Facebook Bakal Bertemu Jokowi
freemake.com
Mark Zuckerberg, pemilik Facebook 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tampaknya, salah satu agenda CEO dan pendiri jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg, di Indonesia adalah bertemu dengan presiden terpilih RI Joko Widodo (Jokowi).

Kepastian pertemuan antara Zuckerberg dan Jokowi tersebut didapat KompasTekno dari kicauan Hermawan Kertajaya melalui akun Twitter-nya pada Minggu (12/10/2014) pagi.

Dalam akun Twitter pribadinya (@hermawank), Hermawan Kertajaya yang merupakan seorang pakar pemasaran dan pendiri sekaligus CEO MarkPlus Inc tersebut menulis bahwa Zuckerberg akan bertemu dengan Jokowi besok Senin (13/10/2014) pukul 08.00 pagi.

"Mark Zuckerberg will meet Jokowi tommorow at 8 am #IndonesiaWOW!" demikian kicau Hermawan.

Namun, Hermawan tidak merinci lebih lanjut kapan, di mana, dan agenda apa yang akan dibicarakan antara pendiri Facebook dan presiden terpilih periode 2014-2019 itu nantinya.

Tampaknya, pertemuan tersebut akan berlangsung secara tertutup.

Sebelum bertandang ke Indonesia, Zuckerberg sebelumnya telah berkunjung ke India dan bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi.

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan itu, Zuckerberg membahas tentang perluasan akses internet bagi warga yang belum memperoleh akses.

Zuckerberg juga bertemu dengan Menteri Telekomunikasi India Ravi Shankar. Menurut Indiatimes, pertemuan tersebut membahas tentang penggunaan teknologi alternatif untuk meluaskan akses internet.

Selain agenda bertemu dengan Jokowi, pada Senin (13/10/2014), Zuckerberg juga diketahui akan menghadiri acara Internet.org Developer Workshop.

Di acara tersebut, ia akan berbagi wawasan agar pengembang aplikasi di Indonesia bisa menggunakan jaringan secara efisien dan membuat aplikasi yang dioptimalkan untuk kondisi jaringan di negara-negara berkembang.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas