Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Martin Aircraft Wujudkan Impian Terbang dengan Jetpack

Kini warga Selandia Baru berhasil mewujudkan impian menggunakan Jetpack

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Martin Aircraft Wujudkan Impian Terbang dengan Jetpack
AAP/ABC Australia
Martin Aircraft mengatakan jetpack ini sangat cocok untuk layanan darurat. 

TRIBUNNEWS.COM-Terbang dengan hanya menggunakan Jetpack atau benda berbahan bakar jet yang mampu menerbangkan seseorang merupakan impian banyak orang, apalagi selama puluhan tahun film dan acara TV memupuk imajinasi itu. Kini warga Selandia Baru berhasil mewujudkan impian itu.

James Bond menggunakan Jetpack dalam film berjudul Thunderball pada tahun 1965. Pada tahun yang sama  pilot di salah satu episode serial Lost In Space juga muncul dengan jetpack,  dan sebuah ikat pinggang roket menghadirkan pemandangan yang tidak terlupakan pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas 1984 di Los Angeles.

Semua itu merupakan percobaan sesaat untuk terbang dengan hanya menggunakan benda atau tas berbahan bakar jet, namun seorang warga Selandia Baru, Glenn Martin mampu mewujudkan fantasi itu menjadi kenyataan.

"Saya tumbuh besar sebagai anak dari generasi 60-an, saya menonton program luar angkasa, dan menonton Jetsons, Thunderbirds, Lost In Space dan saya yakin kalau suatu saat ketika saya besar Jetpack sudah tercipta"  kata Martin.

Ketika itu tidak terjadi, martin memutuskan untuk mengembangkan sendiri Jetpack impian untuk dirinya sendiri.

Setelah 30 tahun melakukan riset dan pengembangan, Martin Aircraft melakukan berusaha menciptakan dan menguji coba sebuah Jetpack.

Perusahaan Martin sekarang tengah mengumpulkan dana sebesar  $25 juta di lantai bursa Australia.

Berita Rekomendasi

"Pengumpulan dana itu  dimaksudkan untuk mendanai upaya komersialisasi dan pentingnya untuk mengembangkan perusahaan ini," kata Peter Coker, Direktur Manager Martin Aircraft.

Jetpack yang dibuat oleh Martin Aircraft memakan biaya $200,000 dan bisa mencapai kecepatan 74kph

Jetpack ini disebut-sebut sebagai responder yang pertama, cocok untuk membantu layanan darurat seperti polisi dan paramedis, serta untuk militer dan komersial.

Martin Aircraft mengatakan jetpack bisa terbang selama lebih dari 30 menit. Perangkat sejenis ini yang sebelumnya diciptakan hampir tidak berhasil bertahan selama satu menit.

Jetpack buatannya juga dapat mencapai ketinggian di atas 1.000 meter dan kecepatan hingga 74 kilometer per jam.

Jetpack ini menggunakan mesin piston dan didorong oleh bahan bakar bensin. Mesin itu memutar dua kipas yang mendorong udara ke bawah dengan kecepatan yang sangat tinggi, menciptakan reaksi yang mendorong jetpack ke udara.

Pengoperasian jetpack ini dikendalikan sepenuhnya oleh joystick sederhana.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas