”Tapi, ada yang cenderung mengirim pesan-pesan yang isinya ngaco. Terlalu mudah orang mengirim pesan yang tidak benar. Kalau dituruti habis dah waktu kita,” kata Feby yang punya bisnis parfum itu.
”Jadi, maaf saja kalau ada pesan yang baru aku buka setelah tiga hari, ha-ha-ha...,” lanjut Feby.
Bagi Feby semua media sosial itu berguna. Para penggunanyalah yang kadang menggunakan secara tidak bijak sehingga mengganggu pengguna lain. ”Jadi, jangan sebarkan pesan-pesan yang enggak bener, apalagi meneror,” kata Feby yang tengah bersiap melakukan pengambilan gambar film horor berjudul Come Back.
Ia berperan sebagai istri dari keluarga kecil yang pindah rumah ke pinggir kota. Banyak hal yang aneh-aneh yang terjadi di rumah tersebut. ”Shooting-nya malem-malem dan kadang di tempat-tempat yang katanya mistis,” kata Feby.
Nah, kali ini, Feby-lah yang ”menyebar teror”. Lewat film horor. (XAR)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.