Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Leluhur Cumi-cumi Ternyata Raksasa di Laut

Allison Daley dan Derek Briggs baru-baru ini menemukan sisa-sisa moyang cumi-cumi itu, bernama Aegirocassis benmoulae

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Leluhur Cumi-cumi Ternyata Raksasa di Laut
IST

TRIBUNNEWS.COM – Cumi-cumi adalah hewan laut kecil yang habis disantap dalam beberapa gigitan. Tapi siapa sangka, moyang krustasea laut itu ternyata merupakan raksasa pada zaman purba.

Peter Van Roy dari Yale University bersama rekannya, Allison Daley dan Derek Briggs baru-baru ini menemukan sisa-sisa moyang cumi-cumi itu, bernama Aegirocassis benmoulae. Mereka menemukannya di Maroko.

Ilmuwan mengetahui bahwa satwa tersebut merupakan moyang cumi dari alat renangnya. Dalam biologi evolusi, alat gerak yang membantu renang, disebut swim flap, itu kemudian berkembang menjadi organ gerak artropoda saat ini.

"Ukuran raksasa A. benmoulae merepresentasikan contoh awal dari cara hidup filter feeder dan berkorelasi dengan gigantisme," kata Van Roy seperti dikutip Discovery, Kamis (12/3/2015).

Filter feeder merupakan jenis hewan yang memperoleh makanan dengan cara menyaring air untuk mendapatkan plankton. Kerang, paus baleen, dan beberapa jenis bebek merupakan golongan filter feeder.

Hewan-hewan yang merupakan filter feeder biasanya berukuran kecil. A. benmoulae yang hidup di Bumi sekitar 485 juta tahun yang lalu merupakan filter feeder purba pertama yang berukuran besar.

Ukuran satwa tersebut sekitar 2 meter. Dengan ukurannya, Daley mengatakan bahwa A. benmoulae merupakan salah satu artropoda terbesar yang pernah hidup di muka Bumi. Penemuan fosil A benmoulae dipublikasikan di jurnal Nature pada Kamis.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas