Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap, Inilah Penyebab Hilangnya Secara Misterius Pesawat dan Kapal di Segitiga Bermuda

Para peneliti telah menemukan penjelasan yang lebih logis dan 'membumi' terkait misteri di Segitiga itu.

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in Terungkap, Inilah Penyebab Hilangnya Secara Misterius Pesawat dan Kapal di Segitiga Bermuda
Istimewa
Segitiga bermuda, lokasi hilangnya ratusan kapal dan pesawat secara misterius. 

"Begitu memasuki laut segitiga bermuda ada tanda di depan seperti lampu kalau disorot kapal," katanya.

Kapal pun akhirnya tidak melewatinya dan menghindar, mengambil rute lain.

"Saya 10 tahun ikut kapal tanker selalu lewat dekat jalur itu. Kalau kami sudah paham betul tempat itu. Pesawat pun tidak ada yang berani terbang rendah di wilayah itu. Pernah ada ilmuwan Rusia masuk ke sana dan katanya tidak pernah kembali. Mereka hilang," kata Ahmad, asal Ambon ini.

Ahmad bekerja sebagai ABK di kapal tanker yang mengangkut minyak mentah dari Iran ke Amerika dan Amerika Latin.

"Ini pekerjaan menyenangkan bagi saya mengunjungi banyak negara," katanya.

Dikutip Tribunnews.com dari Wikipedia, Segitiga Bermuda ( Bermuda Triangle), kadang-kadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.

Segitiga bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal yang melintas.

Berita Rekomendasi

Ada pula yang mengatakan bahwa sudah menjadi gejala alam bahwa tidak boleh melintasi wilayah tersebut.

Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk luar angkasa.

Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press.

Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’.

Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X.


Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut.

Segitiga bermuda merupakan suatu tempat dimana di dasar laut tersebut terdapat sebuah piramid besar mungkin lebih besar dari piramid yang ada di Kairo Mesir.

Piramid tersebut mempunyai jarak antara ujung piramid dan permukaan laut sekitar 500 m, di ujung piramid tersebut terdapat dua rongga lubang lebih besar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas