Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Surat Einstein kepada Presiden Amerika Serikat yang Mengubah Dunia

Cerita ini terjadi pada 77 tahun yang lalu, tepatnya 2 Agustus 1939. Kala itu Albert Einstein menulis surat kepada Presiden Amerika Serikat

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kisah Surat Einstein kepada Presiden Amerika Serikat yang Mengubah Dunia
BBC
Albert Einstein 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita ini terjadi pada 77 tahun yang lalu, tepatnya 2 Agustus 1939.

Kala itu Albert Einstein menulis surat kepada Presiden Amerika Serikat saat itu, Franklin D Roosevelt, berisi dorongan untuk meneliti atom.

Surat ini, nantinya disebut berperan besar dalam mengubah dunia sekaligus kehidupan Einstein.

Penulisan surat yang diawali Einstein dengan “dorongan” untuk menyelamatkan dunia dari ancaman Jerman yang juga punya perhatian pada riset atom itu pada akhirnya justru memicu kerusakan besar akibat Amerika Serikat yang mengebom Jepang.

Sejarah surat tersebut diawali dari rangkaian penemuan yang dipublikasikan di jurnal terkemuka Die Naturwissenschaften dan Nature pada tahun 1939.

Publikasi sejumlah fisikawan di kedua jurnal itu menyita perhatian para ilmuwan karena mengungkap soal reaksi uranium dan potensinya dalam pembangkitan energi.

Para ilmuwan menyadari, penemuan tersebut bisa menjadi pedang bermata dua.

Berita Rekomendasi

Reaksi inti berantai dengan uranium bisa membangkitkan listrik efektif tetapi di sisi lain bisa pula menjadi dasar pengembangan bom atom.

Leo Szilard dan Enrico Fermi, fisikawan terkemuka saat itu, menyadari bahwa sejumlah ilmuwan Jerman juga meneliti soal atom dan uranium.

Hal itu menjadi perhatian sebab saat itu Jerman berada di bawah kekuasaan Hitler. Sangat mungkin Jerman mengembangkan bom atom dan menggunakannya untuk menyerang bangsa lain.

Szilard yang juga rekan Einstein semasa tinggal di Jerman merasa harus mendorong orang di balik Teori Relativitas itu untuk bertindak.

Einstein diminta mengirim surat ke Presiden Roosevelt. Kala itu, para ilmuwan menilai bahwa keterlibatan Amerika Serikat pada penelitian nuklir masih sedikit.

Ketika diberitahu tentang potensi pengembangan bom atom dari uranium, Einstein mengatakan pada Szilard, “Bahkan saya tak memikirkannya.”

Setelah berdiskusi, Einstein kemudian menyetujui pengiriman surat pada Roosevelt. Szilard dan Einstein menyusun naskah surat pada 2 Agustus 1939, tepat 47 tahun yang lalu.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas