Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Canggihnya Pesawat Pemburu Kapal Selam Milik AL India

AL India membeli seluruh senjata yang bisa dipasang pada P8I, mulai dari rudal AGM-84L Harpoon Block II, hingga Mk54 lightweight torpedo

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Canggihnya Pesawat Pemburu Kapal Selam Milik AL India
Boeing
Boeing P-8I andalan baru India 

TRIBUNNEWS.COM - Pada periode 1990-an tidak pernah terbayang bahwa India akan memperoleh alutsista terbaru dan tercanggih dari Amerika Serikat.

Maklum saja, waktu itu India mengejar ambisi nuklirnya dan AS lebih senang berhubungan dengan Pakistan, maka India pun diembargo pada 1998 walau kemudian dianulir sebagian pada 2001.

Dua dekade kemudian, dunia mencatat pertemuan bersejarah Presiden Barack Obama dan PM India Narendra Modi pada September 2014 di Gedung Putih.

Sejak saat itu, pendulum berputar 180 derajat, India dan Amerika Serikat tak terpisahkan.

AS jelas butuh India untuk mengimbangi kencangnya pengaruh Tiongkok di kawasan, terlebih lagi Pakistan tak bisa 100% diandalkan karena sikapnya yang ambivalen terhadap elemen garis keras yang bersembunyi di dalam Pakistan.

Sejak saat itu, India memperoleh akses ke alutsista manapun yang mereka mau.

Dalam program MMRCA, AS menawarkan F-16V dan F-18I yang kalau deal, boleh dibuat di dalam negeri.

Berita Rekomendasi

Yang sudah jadi diputuskan, India diperbolehkan untuk membeli P-8I Poseidon yang merupakan pesawat patroli maritim tercanggih di dunia, bahkan sebagai launch customerinternasional.

Ini mengangkat status India sebagai mitra penting di Kawasan, mengingat di luar AS baru Australia dan Inggris yang diperbolehkan membeli P-8 Poseidon.

Kontrak pertama untuk delapan P-8I India yang diberi kode Neptune (Neptunus) ditandatangani pada Januari 2009 dengan nilai 2,1 miliar dolar AS, kemudian dilanjutkan dengan empat unit tambahan yang ditandatangani pada Juli 2016 dengan nilai 1 miliar dolar.

Pengiriman untuk empat unit tambahan diharapkan selesai pada 2019.

Tujuan awal pengadaan P-8I adalah untuk menggantikan delapan unit pesawat Patmar jarak jauh Tu-142MK-E.

Penggantian dianggap mendesak karena AL Tiongkok sudah berani bermain-main dengan mengirimkan kapal selam konvensional nuklirnya dari jenis Type 039Song dan Type 093 Shang ke IOR (Indian Ocean Region).

P8I akan menjalankan misi peperangan antikapal permukaan, kapal selam, ISR (Intelligence, Surveillance & Reconaissance).

Halaman
12
Sumber: Angkasa
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas