Ini Ide Ilmuwan untuk Menyelamatkan Dunia dari Kepunahan
Mereka ternyata menghabiskan waktunya untuk dapat memberikan solusi pada permasalahan-permasalahan tersebut.
Editor: Eko Sutriyanto
Namun faktanya, penggunaan sulfur dioksida memiliki dampak negatif bagi manusia dan hewan hidup karena membuat udara menjadi tidak baik untuk bernapas. Berangkat dari kejadian inilah, para ilmuwan Harvard telah datang dengan gagasan lain yakni dengan melemparkan alumina bubuk dan debu berlian ke atmosfer.
Konsepnya sama seperti sulfur dioksida, namun bubuk ini akan memantulkan sinar matahari sehingga menjaga bumi menjadi dingin lebih lama tanpa perlu takut meracuni oksigen di udara.
Penelitian ini memang masih dalam tahap awal, namun mereka percaya bahwa penelitian ini dapat dipraktekan oleh seluruh dunia di masa depan.
4. Menggunakan Drone Untuk Reboisasi
Mantan insinyur NASA, Lauren Fletcher menawarkan suatu inovasi baru yakni penggunaan drone untuk menanam pohon dengan jumlah mencapai 1 miliar batang per tahun.
Fletcher yang kini bekerja di perusahaan BioCarbon Engineering, melatar belakangi penemuannya ini karena manusia dianggap tidak lagi mampu untuk mengganti semua pohon yang digunakan untuk perumahan, lahan pertanian, dan kertas setiap tahun.
Dengan menggunakan konsep yang ada pada drone, sekarang ini manusia sangat terbantu untuk melakukan reboisasi. Caranya yakni dengan menaruh bibit pohon di atas drone, kemudian menggunakan benda tersebut untuk menyebarkan bibit disekitar halaman rumah bahkan dipelosok-pelosok hutan.
Tak hanya menebar bibit, drone juga dapat digunakan untuk menyiram tanaman dan memantau pertumbuhan pohon atau tanaman baru. Semua hal ini dapat dilakukan tanpa harus meninggalkan rumah mereka.
"Kayu yang diambil dengan cara menghancurkan hutan demi perkembangan di sektor pertambangan, pertanian, dan ekspansi perkotaan menghancurkan 26 miliar pohon setiap tahunnya. Kami percaya hal tersebut dapat diperangi dengan menggunakan teknologi otomatisasi terbaru," mengutip situs resmi BioCarbon Teknik. (Rafael Ryandika/Intisari/Sciencealert.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.