Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Pakar Ini Diganjar Penghargaan Nobel Kimia Atas Keberhasilannya Mengembangkan Mesin Molekul

Bernard L. Feringam,lahir pada 1951, di Barger-Compascuum, Netherlands, Belanda. Ia bertugas di University of Groningen, Groningen, Netherlands.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tiga Pakar Ini Diganjar Penghargaan Nobel Kimia Atas Keberhasilannya Mengembangkan Mesin Molekul
NOBEL MEDIA 2016
Bernard Feringa 

TRIBUNNEWS.COM, STOCKHOLM --Frenchman Jean-Pierre Sauvage, J. Fraser Stoddart dan ilmuan Belanda, Bernard Feringa pada Rabu (5/10/2016) diumumkan memenangkan Nobel Kimia karena mengembangkan mesin molekul.

Nobel berbagi hadiah kronor 8 juta (USD 930.000) untuk "desain dan sintesis" molekul dengan gerakan yang dapat dikontrol, yang dapat melakukan tugas ketika energi ditambahkan, demikian ilmuan Royal Swedish Academy mengatakan Rabu (5/10/2016).

Royal Swedish Academy menjelaskan mesin molekul "akan kemungkinan digunakan dalam pengembangan hal-hal seperti bahan-bahan baru, sensor dan sistem penyimpanan energi."

Jean-Pierre Sauvage, lahir pada 1944, di Paris, Perancis. Ia bertugas di University of Strasbourg, Strasbourg, Perancis saat melakukan penelitiannya yang membuatnya memperoleh hadiah Nobel untuk bidang Kimia.

J. Fraser Stoddart, lahir pada 1942, di Edinburgh, Inggris. Ia bertugas di Northwestern University, Evanston, IL, Amerika Serikat.

Bernard L. Feringam,lahir pada 1951, di Barger-Compascuum, Netherlands, Belanda. Ia bertugas di University of Groningen, Groningen, Netherlands.

Hadiah Nobel bidang kedokteran diberikan kepada seorang ahli biologi Jepang, Yoshinori Ohsumi.

Berita Rekomendasi

Dia dianggap berjasa atas penemuannya tentang degradasi dan daur ulang sel dalam proses yang disebut sebagai autofagi.

Penemuan Dr Ohsumi ini dianggap penting karena membantu menjelaskan banyak hal yang menyebabkan sejumlah penyakit, mulai dari kanker hingga parkinson.

Ohsumi yang merupakan profesor kehormatan di Institut Teknologi Tokyo sebelumnya dianugerahi sebagai pemenang Penghargaan Nobel bidang Fisiologi atau Kedokteran pada Senin (3/10/2016).

Sedangkan Nobel Fisika disampaikan kepada David Thouless, Duncan Haldane dan Michael Kosterlitz dinyatakan sebagai peraih penghargaan Nobel untuk bidang Fisika tahun ini.

Kabar bahagia ini diumumkan Royal Swedish Academy of Sciences di Stockholm, Selasa (4/10/2016).

Para ilmuwan Inggris itu dianugerasi Nobel atas penemuan mereka akan "teoritis penemuan transisi fase topologi" dan topologi fase materi.

Untuk Nobel Perdamaian akan diumumkan pada Jumat (7/10/2016) dan penghargaan ekonomi dan sastra akan diumumkan minggu depan.

Hadiah Nobel akan dibagikan pada upacara di Stockholm dan Oslo pada 10 Desember, saat ulang tahun pendiri Alfred Nobel yang meninggal pada tahun 1896.

Nobel, penemu dinamit, menginginkan adanya penghargaan untuk menghormati prestasi dan memiliki "manfaat terbesar bagi umat manusia." (AP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas