Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Barack Obama Janji Kirim Manusia ke Mars pada 2030

Obama mengatakan AS telah memiliki misi yang cemerlang untuk mencetak sejarah baru AS di dunia antariksa.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Presiden Barack Obama Janji Kirim Manusia ke Mars pada 2030
Washington Times/AP
Presiden AS Barack Obama di Pangkalan Militer Fort Lee, Virginia, Amerika Serikat, Kamis (29/9/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama berjanji negaranya siap mengirim manusia ke planet Mars pada tahun 2030 mendatang.

Dalam pernyataannya, Obama mengatakan AS telah memiliki misi yang cemerlang untuk mencetak sejarah baru AS di dunia antariksa.

"Kami akan mengirimkan manusia ke Mars pada 2030 dan memastikan mereka untuk dapat selamat kembali ke bumi," demikian kata Obama.

Namun, Obama mengakui bahwa misi tersebut bukanlah perkara mudah sehingga ia menjelaskan upaya pemerintah untuk menyelesaikan itu.

Obama mengatakan Pemerintah AS melalui NASA tengah bekerjasama dengan beberapa perusahaan swasta yang bergerak di bidang inovasi teknologi antariksa.

Tidak disebutkan jelas perusahaan apa, namun sejumlah spekulasi menyebutkan SpaceX milik pengusaha teknologi Elon Musk termasuk jadi perusahaan yang ikut bekerjasama.

Sebelumnya, Elon Musk telah melakukan presentasi soal misi SpaceX untuk membuka perjalanan komersil ke Mars.

Berita Rekomendasi

Perjalanan itu dikatakan nantinya dapat membawa kalangan publik manapun untuk berwisata ke Mars.

"Kami sedang dalam fase proses kerjasama," lanjut Obama.

Obama juga menambahkan bahwa rencananya dua tahun ke depan NASA dan perusahaan-perusahaan swasta yang menjadi mitra akan melaksanakan misi bersama.

Misi tersebut adalah mengirim sejumlah astronot kloter pertama, namun diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa ISS terlebih dahulu.

Selain menyukseskan misi pengiriman manusia ke Mars, kerjasama dengan perusahaan swasta dilakukan demi menghemat biaya penerbangan ke Mars.


Inisiatif ini kemungkinan menjadi misi terakhirnya sebagai Presiden AS sebelum hengkang dari Gedung Putih. (Yahoo News/Mirror Online)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas