TRIBUNNEWS.COM – Kabar tentang MSG (monosodium glutamate) atau yang biasa kita kenal dengan micin, sangat mudah ditemukan di pasaran.

Mendengar kata “micin” sering kita asumsikan dengan sesuatu yang berbahaya bagi kesehatan. Micin sendiri digunakan sebagai penyedap rasa untuk meningkatkan rasa nikmat pada lidah. Maka dari itu, kamu akan menemukan berbagai jenis kaldu, seperti kaldu ayam, sapi, sampai kaldu sayur.

Namun, seberapa berbahaya MSG dalam makanan yang sering kita santap?

Berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan

MSG merupakan molekul garam yang dikombinasikan dengan komponen glutamat. Glutamat ini berfungsi untuk memberikan rasa gurih pada makanan.

Awalnya, orang-orang membuat penyedap alami yang berasal dari tomat, jamur, ataupun rumput laut. Karena perlu diolah dan membutuhkan proses yang cukup lama, penggunaan micin pun mulai menyebar di dapur-dapur rumah.

Meski enak, sayangnya jika dikonsumsi secara berlebihan micin bisa memicu obesitas. Sebuah penelitian yang dituliskan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2011 mengungkapkan, bahwa terjadi peningkatkan risiko obesitas pada masyarakat Cina.

Apalagi negara ini duduk di peringkat pertama sebagai konsumen MSG terbesar. Sehingga disimpulkan bahwa individu yang mengonsumsi MSG dalam jumlah tinggi (4.2 gram per hari) lebih rentan terkena obesitas.

Kemudian pada beberapa kasus, sebagian orang yang sensitif terhadap kandungan MSG memicu reaksi alergi dengan gejala yang bisa membahayakan. Ciri yang sering muncul adalah gatal-gatal, mual, hingga muntah dan sakit kepala.

Perlu diketahui, sebaiknya hindari anak-anak dari bahaya MSG. Molekul garam ini, jika secara berlebih dilahap oleh si kecil, dalam jangka panjang mampu merusak otak dan sistem saraf.

Sayangnya, rasa micin yang gurih cukup sulit dihindari. Apalagi kebanyakan orang malas mengonsumsi cemilan sehat karena hambar dan tidak membuat nafsu.

Untungnya sekarang ada Fitchips, yaitu cemilan sehat multigrain yang mengandung tiga jenis gandum sekaligus! Bukan cuma oat, tetapi juga ada quinoa dan whole wheat.

Kalau oat mampu menurunkan kolesterol dan menstabilkan darah, kedua gandum lainnya mengandung serat yang tinggi serta memiliki protein dengan asam amino esensial, tinggi besi dan magnesium, tinggi antioksidan, dan Low GI (Glycemic Index). Makanan dengan indeks glikemik yang rendah sangat baik bagi penyandang diabetes!

Fitchips dengan makanan gandum lainnya terdapat pada rasa. Snack sehat ini nggak hambar dan tersedia tiga jenis: Honey BBQ, Seaweed, dan Cheese & Herbs. Sesuaikan saja dengan lidah kamu!

Yang perlu kamu ketahui meski nggak kalah gurih dengan snack lainnya, Fitchips bebas MSG dan tidak menggunakan bahan pewarna, bahan pengawet, hingga pemanis buatan.

Jadi, makan sehat nggak perlu menyiksa selama kamu tahu cemilan yang baik untuk kesehatan!

Penulis: Dana Delani