Apa Itu Nutrisi Mikro dan Makro Serta Fungsinya Untuk Ibu Hamil?
Dari berbagai asupan gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk cara cegah stunting, nutrisi ibu hamil dikategorikan ke dalam dua kelompok besar.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Dari berbagai asupan gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil, zat-zat tersebut dikategorikan ke dalam dua kelompok besar, yaitu nutrisi mikro (mikronutrien) dan makro (makronutrien). Meski berbeda, keduanya sama-sama penting loh!
Kalau Bunda masih bingung apa itu nutrisi mikro dan makro, berikut penjelasannya.
Nutrisi mikro
Nutrisi mikro berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh dari penyakit. Perannya sungguh penting tetapi hanya dibutuhkan sedikit. Selama pra dan pasca kehamilan, nutrisi mikro Anda butuhkan guna menyokong pertumbuhan janin dan bayi agar tidak mengalami stunting.
Jenis-jenis nutrisi mikro seperti:
- Vitamin
Meski masih berada dalam kandungan, bukan berarti Anda tidak memberikan Si Kecil asupan vitamin lewat konsumsi makanan. Vitamin sendiri terbagi menjadi 2, vitamin larut lemak dan tidak larut lemak.
Vitamin larut lemak adalah vitamin A, D, E, dan K. Sedangkan tidak larut lemak seperti vitamin B1. B2, B3, B6. dan B12. Vitamin D memiliki peran yang cukup vital karena dapat membentuk tulang Si Kecil agar kuat dan tidak mengalami kelainan.
- Mineral
Sama halnya dengan vitamin, ada ragam jenis mineral yang dibutuhkan janin Anda. Mulai dari kasium, fosfor, zat besi, dan masih banyak lagi. Kalsium sendiri perlu untuk pertumbuhan otot, jantung, saraf, darah, dan sistem enzim janin.
Mineral lain tak kalah pentingnya. Sebut saja seng, yang berperan penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh janin.
Nutrisi makro
Jika jumlah mikronutrien hanya dibutuhkan sedikit, berbeda dengan makronutrien. Diperlukan dalam jumlah besar, nutrisi makro berfungsi untuk memberikan tenaga secara langsung.
Pada ibu hamil dan menyusui, asupan makronutrien berperan sebagai pembentuk organ serta sel janin dan bayi.
Lalu, seperti apa jenis makronutrien? Terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak, masing-masing nutrisi memiliki peran bagi ibu hamil dan menyusui.
- Karbohidrat
Karbohidrat bisa Anda peroleh dari beras, singkong, jagung, dan ubi. Ibu hamil trimester pertama memerlukan karbohidrat sebanyak 2.000 kalori, sedangkan di trimester kedua dan ketiga membutuhkan 2.200 kalori.