TRIBUNNEWS.COM – Umumnya, pertumbuhan gigi bayi dimulai saat menginjak usia 6 bulan. Tak ada salahnya memberikan biskuit bayi untuk menstimulasi pertumbuhan gigi Si Kecil.

Jangan khawatir apabila gigi Si Kecil belum muncul juga. Setidaknya perhatikan beberapa tanda di bawah ini agar Bunda bisa memberikan nutrisi yang benar-benar dibutuhkan oleh Si Kecil.     

Demam

Jangan panik apabila demam tiba-tiba melanda Si Kecil. Ketika gigi mau tumbuh akan terjadi peradangan di sekitar gusi Si Kecil. Bayi memang akan mengalami demam, tetapi untungnya panas anak tidak begitu tinggi.

Suka menggigit

Salah satu ciri yang paling kelihatan adalah ketika Si Kecil mulai sering menggigit benda di sekitarnya. Hal ini disebabkan tekanan gusi yang dirasakan Si Kecil membuatnya tidak nyaman. Pada benda tajam, seperti keranjang tempat tidur, bisa Anda lapisi dengan kain lembut.

Air liur berlebihan

Ketika gigi mau tumbuh, Si Kecil akan memproduksi air liur lebih banyak dari biasanya. Tentunya Anda akan rajin mengusap air liur tersebut, maka selalu sediakan celemek atau tisu steril.

Setelah mengetahui ciri-ciri tumbuh gigi, segera Bunda memilih biskuit bayi yang tepat untuk Si Kecil. Mengapa biskuit bayi? Tak hanya bisa menstimulasi pertumbuhan giginya, biskuit bayi merupakan ‘alat’ yang pas untuk bayi belajar mengasah kemampuan motorik tangannya.

Kemudian, kandungan nutrisi dalam biskuit bayi cocok untuk gigitan pertama Si Kecil, khususnya untuk menstimulasi pertumbuhan giginya.

Bunda bisa menemukan berbagai jenis vitamin yang berguna untuk kesehatan bayi, kemudian ada pula AA dan DHA yang penting untuk perkembangan otak serta retina Si Kecil. Bagaimanapun, tidak semua biskuit bayi memiliki kandungan nutrisi yang baik.

Berikut tips memilih biskuit bayi yang pintar:

Pilih biskuit bayi dengan kandungan G3

Kandungan G3 (Gigi Terstimulasi, Gampang Larut, dan Gizi Lengkap) bentuk biskuitnya yang sudah disesuaikan dengan rahang Si Kecil sehingga dapat menstimulasi pertumbuhan gigi Si Kecil.

Biskuit dengan tiga manfaat ini khusus dibentuk dengan tekstur lembut berpori yang membuat biskuit gampang larut dalam air dan susu, atau ketika Si Kecil menggigitnya.

Tidak hanya mudah dicerna,  biskuit jenis ini menghindari Si Kecil dari bahaya tersedak dan pastinya memiliki asupan gizi lengkap dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Berikan yang terbaik untuk Si Kecil

Dengan banyaknya camilan bayi yang dijual di pasaran, Bunda harus pintar memilih yang terbaik untuk Si Kecil.

Milna dari Kalbe Nutritionals, sudah lebih dari 30 tahun dipercaya sebagai pionir MPASI di Indonesia menghadirkan Biskuit Bayi, yaitu makanan pendamping untuk menstimulasi pertumbuhan gigi Si Kecil dengan kandungan G3 yang membantu Gigi Terstimulasi, Gampang Larut, serta dipenuhi dengan Gizi Lengkap.

Biskuit Bayi Milna memiliki banyak varian rasa. Mulai dari beras merah, jeruk, kacang hijau, pisang, dan original. Masing-masing varian kaya akan gizi yang pas untuk Si Kecil.

Terdapat pula prebiotik FOS yang menjaga kesehatan saluran cerna anak, kalsium susu dan vitamin D yang berperan penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi, dan zat besi untuk pembentukan sel darah merah sehingga mencegah anemia.

Tak cuma itu, setidaknya ada 11 vitamin dan 6 mineral lainnya di dalam Biskuit Bayi Milna. Teksturnya yang lembut membuat bayi tidak mudah tersedak serta dapat menstimulasi pertumbuhan giginya.

Penulis: Dana Delani