3 Jenis Olahraga Yang Bisa Cegah Gejala Osteoporosis
Rasa nyeri pada sendi dan badan mudah pegal merupakan gejala osteoporosis. Anda bisa mencegahnya dengan melakukan jenis olahraga khusus osteoporosis.
TRIBUNNEWS.COM – Gejala osteoporosis bisa Anda rasakan sejak usia dini. Umumnya, tanda ini bisa terlihat dari postur tubuh yang bungkuk akibat kekurangan massa tulang. Rasa nyeri pada sendi dan badan mudah pegal juga menjadi gejala lain dari pengeroposan tulang. Jika mengalami hal tersebut, segera atasi agar tidak bertambah parah.
Salah satunya dengan melakukan aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kepadatan tulang. Tertarik untuk melakukannya? Dilansir dari KlikDokter, berikut 3 jenis olahraga yang dapat mencegah gejala osteoporosis:
Latihan beban
Olahraga yang satu ini membutuhkan beban guna meningkatkan kekuatan otot. Bisa dengan berat beban sendiri, dumbbell, atau alat berat lainnya yang membuat tulang bekerja. Lakukan latihan mengangkat, mendorong, dan menarik sebanyak 2-3 kali seminggu selama 15 menit.
Latihan kelenturan
Tubuh bungkuk dapat mengubah postur tulang belakang. Jika dibiarkan berlarut-larut, hal ini dapat menyebabkan terjadinya patah tulang pada bagian tersebut. Oleh karena itu, segera lakukan olahraga yang dapat melatih fleksibilitas tubuh. Sebaiknya lakukan latihan kelenturan ini sebanyak 3-5 kali sehari. Hindari memaksakan peregangan yang membuat otot terasa sakit.
Latihan kardio
Aerobik selama 30 menit ternyata dapat melatih tulang dan otot pada tubuh untuk bekerja melawan gravitasi saat menopang seluruh tubuh. Tidak hanya aerobik, olahraga sejenis seperti sepak bola, basket, voli, dan bulu tangkis juga memiliki fungsi yang sama.
Pada dasarnya semua olahraga sangatlah baik untuk kesehatan diri Anda, namun bagi Anda yang mengalami gejala osteoporosis akan lebih baik menghindari beberapa olahraga yang merusak bagian dalam tulang. Seperti diketahui, tulang keropos rentah mengalami patah tulang karena menurunnya kepadatan tulang secara keseluruhan.
Dikutip dari Prevention, berikut olahraga yang harus dihindari oleh penderita osteoporosis:
Sit Up
Ketika mengidap osteoporosis, Anda cenderung merasa nyeri pada bagian tulang belakang sehingga akan lebih baik, jika Anda tidak melakukan olahraga yang membuat pergerakan tulang belakang. Contohnya saja sit up.
Tenis atau Badminton
Olahraga yang satu ini cukup populer di Indonesia, namun sayangnya buruk bagi Anda yang punya gejala osteoporosis. Gerakan memutar tulang belakang secara tiba-tiba bisa menekan persendian dan menyebabkan patah tulang.
Melompat
Lompatan memiliki proses menekuk tulang belakang dan memberi tekanan sendi yang mengelilingi tulang belakang. Pastikan untuk membatasi olahraga yang cenderung melompat, seperti basket dan badminton.
Tidak cuma olahraga, menjaga kondisi tulang juga harus dibarengi dengan asupan gizi kalsium yang cukup. Menurut dr. Kelly Andrews dalam Spine Health, tanpa kalsium tulang akan menjadi rentan dan rapuh karena kalsium dibutuhkan dalam metabolisme tulang.
Bagi orang dewasa, kalsium perlu “ditabung” sejak dini untuk menurunkan risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Disarankan pada umur ini, Anda mengonsumsi susu tinggi kalsium dibandingkan susu biasa. Mengapa? Selain tinggi kalsium, tubuh kita juga membutuhkan asupan dengan nutrisi yang lengkap.
Susu tinggi kalsium Entrasol bisa menjadi solusi. Mengandung P-Bones, Anda dapat mencegah osteoporosis pada tulang dan juga menghindarkan tubuh dari rasa pegal. Entrasol juga mengandung antioksidan dari ekstrak zaitun, yang dapat memperlambat proses penuaan dini dan menangkal radikal bebas serta mencegah penyakit jantung koroner. Lebih dari itu, susu tinggi kalsium ini tidak banyak mengandung lemak sehingga tidak perlu berat badan naik drastis.
Dengan mengkonsumsi gaya hidup sehat, Anda bisa mencegah penuaan dini dan terhindar dari gejala osteoporosis.
Penulis: Dana Delani