TRIBUNNEWS.COM – Gejala hamil di trimester pertama, seperti mual dan muntah, membuat kondisi tubuh ibu hamil menjadi tidak nyaman. Selain itu, mual dan muntah yang berlebihan dapat memperburuk status gizi mereka. Hal ini tentu dapat menghambat tumbuh dan kembang janin. 

Mual dan muntah di masa kehamilan terjadi akibat perubahan hormon. Namun, kurangnya zat gizi tertentu juga bisa menyebabkan gejala hamil ini. Untuk mengurangi rasa mual tersebut, atasi dengan mengkonsumsi asupan gizi yang tepat dan seimbang. Berikut 3 cara yang bisa Bunda lakukan.

Ibu hamil butuh vitamin B6

Ibu hamil butuh asupan vitamin B6 untuk mengurangi mual dan muntah di masa kehamilan.

Anda bisa mendapatkan vitamin B6 melalui konsumsi makanan seperti kacang-kacangan, paprika, bayam, dan ubi jalar. Tidak hanya mengurangi mual dan muntah, vitamin B6 juga bisa memberikan stamina lebih untuk ibu hamil dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Sedangkan manfaatnya untuk janin dapat membentuk sel darah merah untuk bayi, mengembangkan sistem otak dan syaraf pada bayi, serta mencegah beberapa masalah yang terjadi ketika bayi baru lahir. Di antaranya eksim dan berat badan rendah.

Penuhi kebutuhan protein dan karbohidrat

Protein merupakan salah satu zat terpenting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun jaringan-jaringan sel. Menurut penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, makanan tinggi protein dan karbohidrat juga dapat menurunkan mual dan muntah di masa kehamilan.

Konsumsilah makanan seperti roti, kentang, biskuit, sayur, dan buah. Pastikan untuk tidak menggoreng makanan tersebut karena minyak justru membuat mual dan muntah tidak membaik.

Konsumsi asam folat

Asam folat merupakan gizi yang penting untuk ibu hamil. Faktanya asam folat tidak dapat diproduksi di dalam tubuh. Kebutuhan zat ini harus dipenuhi dari makanan sehari-hari.

Asam folat dapat mengurangi rasa mual sekaligus baik untuk pertumbuhan janin. Di antaranya menghindarkan Bunda dari keguguran, mencegah terjadinya cacat lahir pada otak, saraf tulang belakang, dan tulang belakang janin. Asam folat juga membantu produksi DNA sebagai blok bangunan sel.

Anda bisa mendapatkan asupan gizi ini dengan mengkonsumsi hati ayam, rumput laut, kacang kedelai, serta sayur-sayuran hijau seperti brokoli, selada, dan asparagus. Sedangkan dari buah-buahan bisa Anda dapat dengan mengkonsumsi alpukat, jeruk, dan pisang.

Pastikan konsumsi asam folat tidak berlebihan, sebaiknya hanya 300 miligram per hari. Jika kadar asam folat berlebihan, justru berdampak buruk pada tubuh.

Dilansir dari KlikDokter, ibu hamil yang kelebihan asam folat memiliki kemungkinan dua kali lebih besar melahirkan anak dengan autisme dibandingkan mereka yang mengkonsumsi secara normal.

Pastikan Bunda tidak sembarang minum suplemen untuk memenuhi ketiga asupan gizi di atas. Agar aman, konsumsi susu ibu hamil yang teruji secara klinis dapat mengurangi mual dan muntah di masa kehamilan. 

Susu PRENAGEN mommy emesis mengandung seluruh nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil, dilengkapi juga dengan vitamin B6 serta protein dan terbukti secara klinis mampu mengurangi frekuensi mual dan muntah di masa kehamilan.

Dengan konsumsi PRENAGEN mommy emesis, mual dan muntah dapat berkurang dan nutrisi ibu hamil tetap terjaga lengkap.

Tidak perlu stres di masa-masa awal kehamilan, khususnya bagi Anda yang baru pertama kali hamil.

Penulis: Dana Delani