Ragam Nutrisi Susu Ibu Menyusui, Salah Satunya Bisa Lancarkan ASI
Sebenarnya apa yang membedakan susu ibu menyusui dengan susu UHT biasa?
TRIBUNNEWS.COM - Setelah melahirkan, periode menyusui menjadi momen Bunda untuk mempersiapkan masa depannya sedari kecil.
Pasalnya, ASI mengandung nutrisi komplet untuk bayi, seperti protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin. Asupan gizi ini mengandung zat antibodi yang membantu Si Kecil terhindar dari ancaman virus dan bakteri. Selain itu, ASI memiliki peranan yang penting untuk perkembangan otak anak.
Produksi ASI yang tidak lancar kerap menjadi masalah bagi ibu menyusui. Melansir dari KlikDokter.com, alasan menurunnya produksi ASI bisa terjadi karena ibu mengalami stres, kebutuhan nutrisi yang tidak seimbang, atau juga bisa karena teknik menyusui yang salah.
Agar produksi dan kualitas ASI lancar, penting untuk mengonsumsi susu khusus ibu menyusui. Lalu, sebenarnya apa yang membedakan susu ibu menyusui dengan susu UHT biasa?
Susu Ibu Menyusui, Susu Pelancar ASI
Pada dasarnya, susu biasa dan susu ibu menyusui sama-sama mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.
Tetapi, pada susu ibu menyusui, Anda bisa memperoleh kandungan nutrisi yang memang sudah disesuaikan dengan kebutuhan para ibu, khususnya sebagai pelancar ASI. Hal ini pun telah dibuktikan oleh pakar medis dari Amerika Serikat, dr. Jackman, yang menyebutkan susu ibu menyusui dapat meningkatkan kualitas ASI.
Ditambah lagi, selama periode menyusui, kebutuhan cairan meningkat 800 cc atau ml per harinya. Menurut dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical Marketing Kalbe Nutritionals, jika wanita menyusui minum air mineral kurang dari 1,5 L/hari, maka akan berdampak dehidrasi pada ibu tersebut dan berdampak pula terhadap jumlah ASI.
“Sumber cairan dari ibu menyusui bisa didapat dari air putih, makan yang berkuah seperti sup, serta tentu diharapkan dari susu menyusui,” ungkapnya.
Lalu, apa saja kandungan nutrisi yang ada dalam susu ibu menyusui?
Kalsium
Kandungan kalsium dalam susu ibu menyusui bisa membantu mempertahankan dan menjaga kepadatan tulang Anda, serta mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi kalsium sebanyak 1.300 miligram per harinya. Nah, susu bisa menjadi sumber kalsium yang baik untuk Anda.
“Jika ibu menyusui, pemasukan kalsium berkurang dan tentu akan mempengaruhi kondisi ibu, sehingga risiko osteoporosis lebih tinggi pada kelompok ibu hamil dan ibu menyusui,” tambah dr. Muliaman.
Protein
Tak hanya sebagai sumber energi tambahan, protein juga dapat membantu mempercepat produksi ASI yang Anda hasilkan sehingga terhindar dari kekurangan ASI dan si buah hati pun dapat terus memperoleh ASI eksklusif dengan optimal.
WHO pun merekomendasikan sekitar 17 gram protein ekstra per hari dari 1 gr/kg berat badan/hari, selama enam bulan pertama bagi ibu menyusui.
Vitamin dan Mineral
Kadar vitamin dalam ASI sangat dipengaruhi oleh vitamin yang dikonsumsi Bunda, jadi suplementasi vitamin pada ibu menyusui juga dapat membantu menaikkan kadar vitamin pada ASI.
Vitamin yang penting dalam masa menyusui adalah vitamin B1, B6, B2, B12, vitamin A, vitamin D, yodium dan selenium.
Selain vitamin, Anda juga perlu memenuhi kebutuhan mineral lain seperti zat besi sebagai pembentuk sel darah merah untuk mencegah Bunda terkena anemia selama proses menyusui. Memenuhi kembali kebutuhan kadar zat besi juga dapat membantu mengatasi kelelahan setelah melahirkan dan dapat menghasilkan ASI yang lebih bergizi.
AA, DHA, Omega 3 dan 6
Tak hanya pada masa kehamilan, AA, DHA, serta omega 3 dan 6 juga menjadi zat yang sangat baik pada periode menyusui.
Perlu diketahui, bayi mulai mengalami perkembangan sejak awal kehamilan hingga anak berusia 12 tahun. Maka dari itu, pada periode menyusui, zat ini tentu saja dibutuhkan karena dapat menunjang perkembangan otak si buah hati.
Untuk memastikan kebutuhan nutrisi terlengkapi, Anda perlu mengonsumsi susu ibu menyusui, seperti PRENAGEN lactamom.
Diformulasikan khusus untuk ibu menyusui, beragam kandungan nutrisi lengkap yang terdapat pada PRENAGEN lactamom seperti kalsium, zat besi, vitamin D, magnesium, fosfor, kalsium, dan insulin dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Anda selama periode menyusui, menjaga kepadatan tulang, serta membantu perkembangan tulang dan menjaga kesehatan pencernaan anak.
Tak hanya itu, kandungan DHA, kolin, serta omega 3, 6, dan 9 juga dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan otak si buah hati.
Tersedia dalam ukuran 200 gr dan 400 gr, serta varian rasa cokelat dan vanila, PRENAGEN lactamom menjadi susu ibu menyusui yang tak hanya kaya nutrisi tetapi juga dapat melancarkan ASI. Minum susu ini dua kali sehari tentu dapat menambah kebutuhan cairan tubuh hingga 350-380 ml.
Imbangi pula asupan gizi dengan mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan agar kebutuhan nutrisi pada ibu dan anak tetap tercukupi dengan baik.
Penulis: Nurfina Fitri Melina/Editor: Dana Delani