Aturan Makanan untuk Diabetes dengan Pola Makan 3J
Diabetesi rentan mengalami infeksi virus COVID-19. Penting untuk memperhatikan asupan makanan untuk diabetes dalam kesehariannya.
TRIBUNNEWS.COM – Kadar gula darah yang tinggi rupanya dapat membuat imunitas tubuh menurun. Hal ini yang menyebabkan diabetesi rentan mengalami infeksi virus COVID-19. Penting untuk memperhatikan asupan makanan untuk diabetes dalam kesehariannya.
Anda juga bisa mencegah infeksi selama disiplin menjaga gula darah. Menurut International Diabetes Federation, selain menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak, diabetesi juga diharapkan selalu mengecek gula darah Anda secara rutin, berolahraga secara teratur di rumah, dan yang terpenting menerapkan pola makan dengan nutrisi sehat untuk membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Bagi penyandang diabetes, kontrol gula darah dengan pola makan 3J. Melansir dari Klikdokter, pola makan 3J (Jenis, Jumlah, dan Jadwal) adalah pola makan yang memperhatikan jumlah, jenis, dan jadwal makanan.
Mari simak selengkapnya informasi berikut.
Jenis Makanan
Untuk menjaga kadar gula darah normal, pilihlah makanan untuk diabetes yang memiliki indeks glikemik (IG) rendah. Semakin tinggi indeks glikemik dalam makanan, semakin besar pula efeknya dalam meningkatkan kadar gula darah.
Bila ingin mengkonsumsi karbohidrat, pilihlah karbohidrat kompleks yang punya kandungan serat tinggi dan indeks glikemik rendah, seperti beras merah, roti gandum, dan sayuran agar Anda kenyang lebih lama dan memperlambat penyerapan glukosa.
Jumlah Makanan
Bagi diabetesi, pemenuhan kebutuhan harian bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang sesuai. Konsumsi karbohidrat kompleks setidaknya sebesar 45-50 persen, protein sebesar 20-30 persen, lemak kurang dari 35 persen, serta vitamin dan mineral sesuai angka kecukupan gizi (AKG).
Kebutuhan kalori setiap orang berbeda tergantung jenis kelamin, usia, tinggi, berat badan, aktivitas, dan kondisi kesehatan. Maka dari itu, penting untuk konsultasikan kebutuhan kalori Anda dengan ahli gizi.
Jadwal Makan
Bagi para diabetesi diharapkan untuk benar-benar mengatur jadwal makan. Pola makan yang tidak teratur berdampak pada kadar gula darah yang tidak stabil, sehingga bisa menyebabkan hiperglikemia dan hipoglikemia. Jika dibiarkan, kedua gejala ini berujung pada komplikasi.
Makanlah tiga kali sehari yakni pada pagi, siang, dan malam hari. Ikuti jadwal makan berikut ini:
● Sarapan (06.00-08.00)
● Makan siang (12.00-13.00)
● Makan malam (19.00-20.00)
● Camilan (10.00, 16.00, 21.00)
Untuk menjamin kebersihan dan keamanan makanan yang dikonsumsi selama masa pandemi, pastikan untuk mengolah sendiri makanan Anda dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. Hindari makan gorengan karena tingginya asupan lemak jahat.
Selain menerapkan pola makan 3J, penting untuk mengonsumsi nutrisi untuk diabetes yang memiliki nilai indeks glikemik (IG) rendah, seperti Diabetasol.
Bila dibandingkan dengan susu biasa, Diabetasol merupakan nutrisi makanan pengganti diformulasikan khusus bagi diabetesi karena tinggi serat dan rendah indeks glikemik sehingga membantu menjaga gula darah stabil dan membuat kenyang lebih lama, serta tetap menjaga kepadatan tulang karena mengandung kalsium dan vitamin D.
Dengan kandungan Vitadigest Pro, yaitu kombinasi karbohidrat lepas lambat, Vitamin B kompleks dan Magnesium serta dilengkapi dengan 11 vitamin dan 6 mineral. Konsumsi Diabetasol dua kali sehari, pada waktu sarapan dan sebelum tidur sebanyak empat sendok takar, yang dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Hadir dengan varian rasa cokelat, vanilla, dan cappuccino, Diabetasol menjadi pilihan tepat yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah serta membuat kenyang lebih lama.
Dengan menerapkan pola makan 3J dan rutin konsumsi makanan untuk diabetes, gula darah pun tetap stabil dan Anda pun terhindar dari risiko komplikasi infeksi COVID-19.
Penulis: Firda Fitri Yanda/Editor: Dana Delani