TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun tidak terlepas dari ancaman terinfeksi virus COVID-19. Ajari Si Kecil dengan mengaplikasikan pola hidup bersih dan sehat, mengikuti protokol kesehatan (3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) serta tentunya selalu memperhatikan asupan gizinya. Mulai dari memberikan sayuran dan buah-buahan, susu anak, dan juga vitamin. 

Berdasarkan data yang dipublikasikan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada situs covid19.go.id, hingga 14 September 2020 sejumlah 2,4% data pasien terpapar COVID-19 adalah dari kelompok usia balita (0-5 tahun).

Meskipun jumlah persentase tersebut adalah yang terendah di antara kelompok lainnya, hal ini tetap perlu menjadi perhatian bagi para orangtua untuk mengenali apa saja gejala yang menandakan Si Kecil terinfeksi virus COVID-19 dan apa langkah pencegahan yang perlu dilakukan.

Terkait gejala COVID-19, sebagian besar kasus pada anak dilaporkan memiliki gejala yang ringan dan mirip dengan gejala flu seperti demam, radang tenggorokan, batuk, serta bersin terus-menerus.

Studi terbaru mengenai gejala COVID-19 pada anak

Pada sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh tim dari Covid-19 Symptoms Tracker, menemukan bahwa terdapat data baru mengenai gejala khusus yang muncul pada anak dan berbeda dari orang dewasa.

Penelitian tersebut menunjukkan, dari 198 anak yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Inggris, sepertiganya dinyatakan positif tanpa menunjukkan gejala apapun sementara sisanya mengalami gejala yang berbeda dari kasus orang dewasa yaitu kelelahan (55%), sakit kepala (53%), dan demam (49%).

Selain itu, gejala lain seperti sakit tenggorokan dirasakan oleh 38% anak, menurunnya nafsu makan 15%, ruam kulit dialami 15% anak, serta 13% mengalami diare.

Profesor Tim Spector dari King's College London, pemimpin penelitian tersebut mengatakan bahwa adanya perbedaan gejala antara anak dan orang dewasa ini mungkin disebabkan karena adanya perbedaan cara sistem kekebalan tubuh masing-masing dalam menanggapi virus.

Tak hanya untuk membantu tubuh melawan virus, daya tahan tubuh anak juga diperlukan untuk tumbuh kembang dengan optimal.

Untuk menjaga kesehatan anak, Anda perlu mendukungnya dengan memberikan asupan nutrisi terbaik, salah satunya dengan mengonsumsi susu anak yang tepat.

Pilihlah susu yang tidak hanya mengandung nutrisi seperti kalsium, protein, vitamin, dan mineral tetapi juga mengandung bakteri baik untuk kesehatan saluran cerna Si Kecil, seperti Morinaga Platinum MoriCare Zigma dengan Triple Bifidus.

Head of Medical Marketing KALBE Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur menjelaskan, dengan saluran pencernaan yang sehat, nutrisi baik termasuk yang dibutuhkan untuk sistem kekebalan tubuh anak dapat terserap dengan optimal.

“Saluran pencernaan merupakan salah satu organ dalam tubuh Si Kecil yang mempunyai fungsi pertahanan tubuh terbesar terhadap infeksi, baik bakteri atau virus,” jelas dr. Muliaman.

Dengan gabungan tiga jenis probiotik bifidobakterium untuk kesehatan saluran cerna anak, Morinaga Platinum bisa menjadi pilihan susu pertumbuhan terbaik untuk Si Kecil.

Berdasarkan beberapa penelitian, Tiga jenis probiotik bifidobakterium tersebut masing-masingnya memiliki fungsi tersendiri yang sangat baik untuk daya tahan tubuh anak.

Dikenal dengan istilah Triple Bifidus, nutrisi 3 jenis probiotik bifidobakterium tersebut adalah bifidobacterium longum BB536 yang berfungsi mendukung sistem imun dan menengah infeksi saluran pernafasan, bifidobacterium breve M-16V yang berfungsi mencegah alergi serta menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan bifidobacterium infantis M-63 berfungsi menjaga kesehatan saluran pencernaan serta membantu penyerapan nutrisi tubuh sehingga daya tahan tubuh anak siap semenjak dini.

Pahami cara menjaga kesehatan anak, dengan menjaga sistem pencernaannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Penulis: Nurfina Fitri Melina/Editor: Dana Delani