TRIBUNNEWS.COM ‐ Stunting pada anak masih menjadi momok mengerikan. Penyebab stunting adalah rendahnya asupan nutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan. Meski tak bisa disembuhkan, stunting bisa dicegah dengan pemenuhan nutrisi ibu hamil sejak kehamilan bahkan saat masa persiapan kehamilan.

Cara mencegah stunting dapat dilakukan dengan memonitor asupan nutrisi sejak calon bayi berada di dalam kandungan hingga berusia dua tahun (1.000 hari pertama kehidupan). Dengan begitu, pemenuhan nutrisi ibu hamil menjadi salah satu kunci yang tepat untuk mencegah stunting. Salah satunya dengan cara menyeimbangkan asupan nutrisi makro serta nutrisi mikro yang tepat dan seimbang sesuai kebutuhan ibu hamil.

Pemenuhan nutrisi makro

Melansir KlikDokter, proporsi nutrisi makro harus seimbang. Karbohidrat menempati porsi 50-60 persen dari total kalori, protein 25-30 persen, dan lemak 15-20 persen.

Ibu hamil membutuhkan energi dari karbohidrat melebihi orang dewasa normal. Saat hamil, kebutuhan kalori umumnya adalah 2.000 kalori per hari. Namun saat hamil trimester pertama  meningkat menjadi 2.200 dan berubah menjadi 2.500 kalori untuk trimester kedua dan ketiga.

Lemak sehat juga dibutuhkan oleh ibu hamil. Melansir Baby Center, asupan lemak dibutuhkan untuk menyokong perkembangan otak dan mata janin, membantu pertumbuhan plasenta serta jaringan lainnya. Namun jangan sembarangan mengonsumsi makanan berlemak, pilihlah asupan lemak baik dari alpukat, telur, susu, dan kacang‐kacangan.

Selain itu, protein merupakan nutrisi ibu hamil yang tak kalah penting, karena bisa mendukung pertumbuhan sel dan jaringan tubuh janin menjadi lebih optimal, seperti otak, otot, kulit, hingga sistem daya tahan tubuh janin. Ibu hamil membutuhkan protein sebanyak 75 -100 gram per harinya.

Ragam nutrisi mikro

Beberapa vitamin yang baik untuk mencegah keterlambatan tumbuh kembang anak adalah vitamin A, C, dan D. Vitamin A dan C mendukung pertumbuhan jaringan kulit, otot, dan mata janin. Sedangkan vitamin D berperan untuk meningkatkan penyerapan kalsium.

Melansir Klikdokter, perpaduan vitamin D dan kalsium bisa membantu pertumbuhan tulang janin. Kalsium bisa didapatkan dari sayuran hijau, susu, dan produk olahan susu lainnya.

Selain itu, ada zat besi yang juga bermanfaat untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Anemia sangat berbahaya karena dapat mengurangi asupan oksigen ke janin. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk memenuhi asupan zat besi harian sebanyak 27 mg yang bisa didapat dari sayuran hijau dan daging.

Nutrisi mikro lainnya yang berfungsi untuk mencegah stunting adalah asam folat, DHA, serta asam lemak omega 3 dan omega 6. Semua nutrisi tersebut penting untuk menunjang perkembangan otak dan saraf janin. Apalagi, salah satu ciri anak stunting adalah memiliki kemampuan kognitif  yang rendah. Selain itu, kekurangan asam folat dapat meningkatkan risiko bayi cacat lahir.

Pentingnya konsumsi susu ibu hamil

Selain memperhatikan asupan harian di atas, nutrisi ibu hamil dapat disempurnakan dengan pemberian susu ibu hamil. dr. Muliaman, Head of Medical Marketing KALBE Nutritionals menuturkan bahwa susu ibu hamil telah ditambahkan nutrisi seperti protein, vitamin D, zat besi, asam folat, kalsium dan DHA yang dapat melengkapi tumbuh kembang janin.

“Tentunya kebutuhan nutrisi ibu hamil itu bisa didapat dari makanan‐makanan tertentu, dan dapat disempurnakan dengan meminum susu ibu hamil karena semua nutrisi di atas ada di susu ibu hamil. Kandungan nutrisi di atas tentunya tidak terdapat semuanya pada susu biasa, tentu pemberian susu khusus hamil ini diperlukan, baik untuk ibu sendiri maupun untuk janinnya.”

Kemudian, dr. Muliaman juga memaparkan studi yang menunjukkan ibu hamil‐menyusui yang rutin minum susu selama kehamilan setiap hari akan memiliki anak yang lebih tinggi saat remaja. Maka dari itu,  pemenuhan nutrisi ibu hamil untuk mencegah stunting pada 1.000 hari pertama kehidupan anak dapat didukung dengan pemberian susu kehamilan yang kaya nutrisi makro dan nutrisi mikro, seperti PRENAGEN mommy.

PRENAGEN mommy dengan formula PRENAPRO mengandung NUTRISI MAKRO (karbohidrat, lemak, dan protein) dan NUTRISI MIKRO (vitamin dan mineral). Ibu hamil membutuhkan utrisi yang seimbang dan tepat karena penyerapan NUTRISI MIKRO membutuhkan NUTRISI MAKRO yang jumlah nutrisinya didesain khusus sesuai kebutuhan ibu hamil.

Tumbuh kembang tubuh dan otak Si Kecil akan didukung dengan formula PRENAPRO yang mengandung protein tinggi serta diperkaya asam folat, kalsium, zat besi, DHA, dan Omega 3, serta inulin yang dapat mencegah kekurangan nutrisi anak pada 1.000 hari pertama kehidupannya.

Hadir dalam aneka varian rasa seperti french vanilla, velvety chocolate, delicious mung bean, groovy mocha, dan lovely strawberry, Anda bisa mengonsumsi PRENAGEN mommy dua gelas sehari.

Semua ibu pasti mendambakan Si Kecil dapat lahir dan tumbuh dengan optimal, sehat, serta cerdas. Hal ini bisa diwujudkan dengan pemenuhan nutrisi yang baik sejak ia masih di dalam kandungan.

Penulis: Bardjan/Editor: Dana Delani