TRIBUNNEWS.COM - Para orang tua harus mulai waspada karena musim pancaroba sudah tiba! Memangnya, ada apa sih dengan musim pancaroba?

Musim pancaroba merupakan masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Pergantian musim ini sering membuat cuaca tidak menentu, di mana sesaat cuaca terik tapi dalam waktu singkat bisa turun hujan dengan angin kencang. 

Dengan cuaca yang tidak menentu, musim pancaroba boleh dibilang sebagai momen untuk virus, bakteri hingga jamur untuk berkembang biak dengan subur. Inilah yang membuat banyak orang mudah sakit, khususnya bayi dan anak-anak. 

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan sejumlah langkah dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak agar tidak mudah jatuh sakit. Tidak sulit kok, Bun. Yuk ikuti lima langkah di bawah ini untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak selama musim pancaroba. 

1. Jaga kebersihan Si Kecil

Hal utama yang perlu mulai dibiasakan oleh Bunda kepada anak adalah selalu menjaga kebersihan sebagai langkah pencegahan.

Salah satu yang harus diterapkan adalah kebiasaan mencuci tangan, terutama setelah buang air kecil dan buang air besar, setelah memegang hewan peliharaan, sebelum dan sesudah makan, apalagi setelah bermain di luar rumah. 

Selain itu, Bunda juga dapat mengajarinya cara mandi yang bersih dan benar. Yang tak kalah penting, pastikan agar lingkungan sekitar Si Kecil, terutama kamar tidur dan ruangan lainnya di dalam rumah selalu terjaga kebersihannya. 

2. Tingkatkan konsumsi vitamin

Meningkatkan konsumsi vitamin pada anak juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya. Menurut data dari healthline.com, vitamin yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah Vitamin C, D dan Zink. 

Masih dari sumber yang sama, disebutkan bahwa kekurangan vitamin D bisa membuat seseorang mudah terserang penyakit, sementara itu Vitamin C dan Zink dapat mengurangi durasi demam sebesar 14 persen pada anak-anak.

Bunda bisa memberikan si Kecil buah dan sayur seperti brokoli, jeruk, stroberi, kale, dan tomat sebagai sumber asupan Vitamin C. Sedangkan ikan salmon, tuna, jamur, dan minyak ikan merupakan makanan yang mengandung tinggi Vitamin D. Untuk asupan Zink, si Kecil bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi daging sapi, telur ayam, dan kacang-kacangan.

3. Ajak anak untuk aktif berolahraga

Musim pancaroba tidak boleh dijadikan alasan untuk melarang Si Kecil untuk beraktivitas ya, Bun! Justru sebaliknya, anak harus tetap aktif bergerak. 

Pasalnya, aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dapat membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh anak, sehingga proses tumbuh kembangnya pun tidak akan terganggu.

Selain menemani anak berolahraga, Bunda juga bisa mengizinkannya bermain bersama teman di luar rumah saat cuaca sedang mendukung. 

4. Hindari dehidrasi pada anak

Selama musim pancaroba, sangat penting bagi Bunda untuk menghindari dehidrasi pada anak. Mengutip Klikdokter, dehidrasi terjadi saat jumlah cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak daripada jumlah cairan yang masuk. Kondisi ini dapat terjadi jika anak kekurangan asupan cairan atau sebaliknya, mengeluarkan cairan secara berlebih. 

Maka itu, pastikan agar kebutuhan cairan si Kecil selalu terpenuhi, terutama dengan mengonsumsi air putih secara rutin, setidaknya 2 liter atau lebih per hari. Kebiasaan ini akan menjaga tubuh anak tetap terhidrasi dengan baik di tengah peralihan cuaca yang tak menentu.

Terlebih, air putih memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti menjaga fungsi organ tubuh, memaksimalkan performa fisik, meningkatkan energi dan fungsi otak, serta membantu penyerapan nutrisi.

5. Konsumsi makanan dan minuman bernutrisi 

Terakhir, Bunda perlu selalu memerhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak di musim pancaroba. Pola makan yang sehat tidak hanya dapat membantu tumbuh kembangnya, tapi juga memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil. 

Karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral adalah kandungan yang harus ada di setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi Si Kecil setiap harinya. 

Selain itu, Bunda juga bisa mengoptimalkan daya tahan tubuh anak dengan memberikan susu pertumbuhan yang mengandung nutrisi lengkap, seperti susu pertumbuhan Morinaga Chil Kid MoriCare+ Triple Bifi yang siap menjadi tameng Si Kecil menghadapi hari-hari di musim pancaroba!

Morinaga Chil Kid MoriCare+ Triple Bifi mengandung tiga jenis probiotik: bifidobacterium breve M-16V, bifidobacterium longum BB536 dan bifidobacterium infantis M-63, atau yang dikenal dengan istilah Triple Bifidus.

Dengan kandungan tersebut, susu pertumbuhan ini memiliki manfaat lengkap dalam mendukung sistem imun dan mencegah infeksi saluran pernapasan, mencegah alergi, serta menjaga kesehatan saluran cerna yang membuat penyerapan nutrisi anak makin optimal.

Selain itu, susu  Morinaga Chil Kid MoriCare+ Triple Bifi juga dilengkapi dengan prebiotik GOS yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus, sehingga kesehatan Si Kecil selalu terlindungi. 

Susu ini juga mengandung Vitamin C, Zink, dan Vitamin A yang diperlukan untuk melindungi si Kecil di setiap aktivitasnya sehari-hari, serta omega 3 dan omega 6, zat besi, juga AA dan DHA yang lebih tinggi dibanding susu pertumbuhan lainnya untuk mendukung anak agar tumbuh cerdas dan multitalenta.

Ayo jaga daya tahan tubuh anak di musim pancaroba tanpa khawatir serta dukung tumbuh kembangnya dengan memberikannya Morinaga Chil Kid MoriCare+ Triple Bifi!

Penulis: Matheus Elmerio | Editor: Anniza Kemala