Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
kalbe-health-corner

Kebiasaan Makan Tidak Teratur Bisa Ganggu Fungsi Hati

Dokter Reisa Broto Asmoro beberkan kebiasaan makan tidak teratur bisa ganggu fungsi hati.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kebiasaan Makan Tidak Teratur Bisa Ganggu Fungsi Hati
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Ilustrasi pola makan - Dokter Reisa Broto Asmoro beberkan kebiasaan makan tidak teratur bisa ganggu fungsi hati. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hati adalah organ yang paling penting dalam tubuh manusia.

Hati adalah organ penting dalam tubuh yang punya fungsi vital.

Beberapa fungsi hati seperti memproses nutrisi, mengeluarkan racun yang masuk ke dalam tubuh, memproduksi protein, dan sebagainya.

Namun siapa sangka, kebiasaan makan yang tidak teratur bisa menyebabkan gangguan pada hati.

Hal ini diungkapkan oleh Pemerhati kesehatan dokter Reisa Broto Asmoro.

Baca juga: Trik Lawan Infeksi Akibat Polusi Udara, Jaga Pola Makan, Tambahkan Vitamin

"Hati fungsinya banyak, kalau kebiasaannya kita ganggu, sudah pasti menganggu kesehatannya. Biasanya kalau dibiasakan makan tidak teratur," ungkapnya pada kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Kamis (19/10/2023).

Berita Rekomendasi

Salah satu fungsi hati adalah mengeluarkan enzim dan cairan empedu di pencernaan.

Kalau pola makan tidak teratur, enzim dan ciaran tidak keluar dengan normal.

Sehingga bisa merusak sistem metabolisme tubuh.

"Selain itu (pola makan berantakan) banyak keluhan lain. Hati berfungsi produksi protein, menyimpan asam folat, menyimpan energi, mengubahnya dari glukosa dan sebagainya itu bisa berantakan," jelas Reisa.

Baca juga: Jenis dan Cara Mencegah Penyakit Kelenjar Tiroid: Hindari Rokok dan Jaga Pola Makan Sehat

Lebih lanjut Reisa pun menjelaskan kebiasaan lain yang bisa menganggu kesehatan hati.

Selain jam makan tidak teratur, konsumsi alkohol berlebihan juga dapat memicu kerusakan hati.

Lalu stres juga bisa memicu terjadinya kerusakan.

"Makanya harus memanajemen stres yang baik supaya organ bisa bekerja dengan baik," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas