Kementerian Pertanian Beri Bantuan di Bone
Bantuan itu berupa 1.200 sapi Limosin Brahman, 79 sapi ternak, 88 traktor tangan, perbaikan irigasi 35.000 hektar, saprotan jagung dan kedelai
![Kementerian Pertanian Beri Bantuan di Bone](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/amran-sulaiman-panen-raya-di-sulsel_20150408_164238.jpg)
TRIBUNNEWS.COM – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman singgah sejenak di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/4/2015) lalu. Selain meresmikan panen raya dan mengadakan berbagai kunjungan kerja, Amran juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada para petani di Bone.
Bantuan tersebut berupa 1.200 ekor sapi Limosin Brahman, 79 ekor sapi ternak, 88 traktor tangan, perbaikan irigasi 35.000 hektar, saprotan jagung, saprodi PAT kedelai, dan sejumlah bantuan lain.
Selama kunjungannya tersebut, Amran menyatakan khusus perbaikan irigasi yang dilakukan, pihaknya menganggarkan dari APBN refocusing seluas 13.000 hektar dan dari APBN-Perubahan (APBN-P) 2015 seluas 22.000 hektar.
Amran berharap, pembangunan irigasi tersier di Kab. Bone itu dapat selesai tahun ini.
Sementara mengenai saprodi PAT kedelai, total luasnya mencapai 56.500 hektar. Itu dianggarkan dari APBN-Perubahan 2015 seluas 35.000 hektar, dan dari anggaran refocusing seluas 21.500 hektar.
“Alsintan (alat mesin pertanian, red) kedelai ada 56.500 hektar, ini sangat besar,” ucap Amran.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi kedatangan dan bantuan Menteri Pertanian. Dia pun memastikan masyarakat akan turut serta menyangga kepentingan pemerintah pusat guna mencapai kedaulatan pangan.
“Kita orang Bone di Sulsel yang paling tidak boleh salah di bidang pertanian,” kata Syahrul kepada warga saat peresmian panen raya di Desa Pakkasalo, Kec. Dua Boccoe, Bone.
Adapun bantuan lain yang diberikan Kementerian Pertanian adalah optimalisasi lahan seluas 4.500 hektar, 30 unit pompa, 10 unit corn celler, 3 unit vertical dryer, 15 unit combine harvester, dan padi organik (SRI) 3.000 hektar. Bantuan tersebut pun berasal dari APBN refocusing dan APBN-P.
Sebagai informasi, berdasar Badan Pusat Statistik (BPS), luas panen padi di Sulawesi Selatan pada bulan April mencapai 143.589 hektar. Produksi padinya sendiri diperkirakan mencapai 1.824.552 ton Gabah Kering Giling (GKG) selama periode Januari-April 2015.
Upaya Khusus (Upsus) Sulawesi Selatan sendiri mencatat, hingga 27 Maret 2015 realisasi luas tanam Sulsel mencapai 591.132 atau 102,09 persen dari target. (adv)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.