Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Jajaki Kerja Sama Pertanian dengan Turki, Fiji, Kuba hingga Kanada

Kerja sama tersebut melingkupi berbagai hal di bidang pertanian. Mulai dari dairy products, food estate, hingga penelitian bersama soal industri gula

zoom-in Indonesia Jajaki Kerja Sama Pertanian dengan Turki, Fiji, Kuba hingga Kanada
Kerja sama pertanian tersebut melingkupi berbagai hal, seperti dairy products, food estate, hingga penelitian bersama soal industri gula 

TRIBUNNEWS.COM – Menteri Pertanian Amran Sulaiman menerima 4 Duta Besar negara sahabat di Jakarta, Senin (25/5/2015) kemarin. Dalam acara yang dimulai pukul 09.30 sampai 11.45 WIB tersebut, empat negara yang terdiri dari Turki, Fiji, Kuba dan Kanada sepakat menjalin komitmen kerja sama dengan Indonesia di bidang pembangunan pertanian.

Masing-masing negara memiliki spesifikasi bantuan dan kerja sama. Untuk Kanada, prioritas kerja sama akan fokus pada bantuan tenaga ahli pengembangan produk persusuan (dairy products), sekaligus menegaskan komitmen negara tersebut untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya dalam soal penyediaan Cattle Breeding.

Selain itu, Dubes negara itu juga menyampaikan komitmennya memberi bantuan tenaga ahli untuk penguatan Project Management, pengembangan Food Estate, dan perkebunan kelapa sawit di daerah perbatasan.

Sementara pertemuan dengan Turki melahirkan komitmen kerja sama penguatan market akses produk pertanian di kedua negara. Untuk Indonesia, kelapa sawit menjadi komoditi utama, sedangkan untuk Turki adalah gandum. Kerja sama penguatan market tersebut akan diwujudkan dalam bentuk Indonesia-Turkey Free Trade Areas (IT-FTA).

Selain itu, melalui Dubesnya, Turki juga menyampaikan komitmennya untuk mendorong investasi di sektor Live Cattle di Indonesia. Sektor-sektor lain seperti benih, pupuk, gandum dan produk-produk turunan peternakan lain pun menjadi perhatian.

Lain dengan dua negara tersebut, Kuba akan fokus pada pembahasan “Join Efforts” untuk pengembangan industri gula dalam bentuk penelitian bersama. Hal tersebut merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mengambil manfaat pengembangan industri gula. Sebab, sampai saat ini Kuba merupakan salah satu negara pengekspor gula terbesar di dunia.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Kuba juga menyampaikan undangan kepada Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman untuk berkunjung guna menjajaki kerja sama lebih lanjut di bidang pertanian, khususnya industri gula.

BERITA TERKAIT

Sementara pertemuan dengan Dubes Fiji menghasilkan kesepakatan peningkatan bantuan Indonesia untuk pertanian di negara kecil di Samudera Pasifik tersebut. Bentuk bantuannya sendiri berupa 20 unit traktor dan peningkatan kapasitas sektor pertanian. (advertorial)

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas