Menteri Pertanian Amran Sulaiman Harapkan Peneliti Fokus Kerja
“Peneliti ini harus fokus. Jangan tahun ini meneliti bebek, besok tikus, lusa padi. Padi padi terus, bebek bebek terus,” ujar Mentan Amran Sulaiman
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertanian Amran Sulaiman harapkan peneliti fokus pada satu bidang kajian agar dapat menghasilkan inovasi yang terbaik.
Hal tersebut disampaikan pada sambutannya di depan ratusan para peneliti Balai Penelitan Lahan Rawa (Balittra) dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kalimantan Selatan di Aula Balittra, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, awal Oktober 2015 lalu.
“Peneliti ini harus fokus. Jangan tahun ini meneliti bebek, besok tikus, lusa padi. Padi padi terus, bebek bebek terus,” pesan Mentan di depan ratusan peneliti dan staf yang hadir saat itu.
Untuk mendukung penelitian, Mentan sampaikan teknik dasar agar peneliti meningkatkan lagi pola belajarnya dengan banyak membaca.
“Saya minta peneliti membaca 10 jam per hari. Itu harus,” tegas Mentan.
Selain itu Mentan juga berpendapat sampai saat ini jumlah peneliti sudah banyak, tapi belum banyak yang bisa menghasilkan kemajuan pertanian secara signifikan.
Di satu-satunya Balai Penelitian yang meneliti pengelolaan sumberdaya lahan rawa di Indonesia tersebut, Mentan berharap potensi produktivitas yang dimiliki varietas padi rawa yang dimiliki Balitbangtan dinaikkan untuk mendukung kedaulatan pangan.
“Ini padi rawa 6 ton per hektar, nanti harus 10 ton. Kita harus berpikir out of the box dan bercita-cita tinggi untuk menghasilkan yang tinggi,” ujar Mentan memotivasi peneliti yang hadir dalam kesempatan tersebut. (advertorial)
Admin: Sponsored Content