Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan

Tak Mau Sakit sakitan di Usia Senja? Hindari Malnutrisi

Hindari malnutrisi (kekurangan gizi) sekarang juga. Kalau itu tak dihindari, Anda mudah sakit-sakitan di usia senja.

Penulis: Agustina Rasyida
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Tak Mau Sakit sakitan di Usia Senja? Hindari Malnutrisi
Dokumentasi
Anak kekurangan gizi potensial sakit-sakitan di usia senjanya nanti. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Menurut Kofi Annan, mantan Sekretaris Jenderal PBB, saat ini satu diantara 10 orang di dunia memasuki usia senja yakni 60 tahun, dan pada 2050, satu dari lima orang di dunia berusia lanjut.

Populasi usia lanjut di berbagai negara mengalami kenaikan, termasuk Indonesia. Namun permasalahannya bukan pada populasi, tetapi kondisi kesehatan pada usia lanjut, tak terkecuali masalah malnutrisi.

"Proses penuaan itu pasti. Di mana proses biologis makhluk hidup yang terjadi sejak dilahirkan di dunia, secara alami, ditandai dengan perubahan fisik dan fungsi tubuh yang mulai menurun," kata dr. Siti Setiati, SpPD, KGER, dari Rumas Sakit Cipto Mangunkusumo, dalam temu media, Senin (29/10/2012), di Jakarta.

Perubahan tersebut dapat mengakibatkan usia lanjut mengalami malnutrisi atau gangguan nutrisi. Jika seseorang mengabaikan malnutrisi akan mengakibatkan berbagai hal. Seperti penyembuhan luka lama, massa otot menurun, meningkatkan risiko komplikasi dan infeksi, meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas, jumlah kunjungan ke tenaga kesehatan tinggi, diikuti meningkatkan rawat inap di rumah sakit lama, sampai menurunkan kualitas hidup.

"Orang yang mengalami malnutrisi akan mengeluarkan biaya perawatan lebih banyak dengan durasi panjang, daripada yang nutrisinya baik."

Dokter yang akrab disapa Atik ini juga memaparkan bahwa selama ini, masalah malnutrisi bukan menjadi prioritas, bahkan seringkali terabaikan oleh orang-orang. Padahal hal ini tanggungjawab bersama. Orang harus waspada dengan perilaku mereka.

"Jika orang sakit, harus cukup minum, makan yang seimbang, istirahat, olahraga, pilihan terakhir baru minum obat," ingatnya. (Agustina N.R)

Berita Rekomendasi

Baca artikel menarik lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas