Gigi Puteri Saya Tumbuh Jarang-jarang, kurang rapat, Kenapa ya, Dok?
Gigi puteri saya tumbuh jarang-jarang. Kurang rapat, gitu. Kenapa ya, Dok? Apakah harus dirapikan dengan kawat gigi?
Editor: Agung Budi Santoso
![Gigi Puteri Saya Tumbuh Jarang-jarang, kurang rapat, Kenapa ya, Dok?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Gigi-anak-.jpg)
Pertanyaan:
Dokter Anastasia,
Saya Nathania, ibu dua balita. Puteri pertama saya berusia 5 tahun, yang kedua 3 tahun. Saya bersyukur, gigi kedua puteri saya sehat karena saya sangat hati-hati menjaga kebersihannya.
Masalahnya, kenapa gigi puteri kedua saya tumbuhnya jadi jarang-jarang sekarang. Padahal tadinya rapi.
Berbeda dibanding kakaknya yang giginya rapi dan lebih rapat. Saya agak khawatir, Dok.. Bagaimana cara merawatnya, Dok? Apakah musti dengan kawat gigi, ya? Terimakasih. (Ny.Nathania)
Jawaban:
Dear Ibu Nathania,
Bahagia rasanya mendengar bahwa kondisi gigi-geligi kedua Buah Hati Ibu sehat di usia mereka kini. Terimakasih, ya.. telah berikan hadiah pendampingan dan perawatan terbaik bagi kedua Buah Hati kesayangan.
Di usia 3 dan 5 tahunnya, semua gigi yang ada umumnya masih gigi susu yang rata-rata telah bererupsi lengkap sebanyak 20 gigi di usia 2,5 tahun. Meski waktu erupsi bervariasi, 6 bulan lebih cepat atau lama daripada waktu rata-rata merupakan kondisi anomali yang perlu diperhatikan.
Posisi gigi-gigi susu seri umumnya tampak tumbuh sedemikian vertical dan tampak renggang di usia 2,5 tahun. Ada jarak di belakang gigi taring bawah dan di depan gigi taring atas (primate spacing). Kondisi ini normal, Ibu..
Pada beberapa anak ada penambahan ruang dari gigi yang berhubungan dengan peningkatan lebar rahang sang Buah Hati. Sebuah proses alamiah yang normal.
Beberapa tahun setelah erupsi, sering ditemui kondisi atrisi gigi pada area bidang gigit gigi-geligi susu Buah Hati kita. Sebuah proses keausan permukaan bidang gigit gigi secara bertahap yang berhubungan dengan gerakan-gerakan pengunyahan.
Dalam kondisi atrisi tersebut, umumnya rahang bawah (mandibula) sang Buah Hati pun tampak lebih ke depan daripada rahang atasnya (maksila) untuk mendapatkan kondisi menyatunya bidang gigit gigi-geligi seri depan.
Hal ini disebabkan oleh perubahan hubungan rahang, dengan rahang bawah bertumbuh lebih ke depan dibanding rahang atas. Sebuah proses pertumbuhan yang alamiah normal.
Posisi kerenggangan alamiah susunan gigi-geligi susu sang Buah Hati ini dimaksudkan untuk memberikan ruang tumbuh bagi gigi permanen penggantinya kelak. Derajat kerenggangannya relatif beragam karena spesifik per individual.