Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG - Kematian karena disebabkan serangan jantung, hampir sering terjadi di masyarakat Indonesia, bahkan dunia.

Belum lama ini, seorang presenter olahraga, Ricky Jo menghembuskan nafas terakhirnya karena terkena serangan jantung.

Sebelumnya lagi, aktor dan politikus Adjie Massaid juga meninggal dalam usia muda karena serangan jantung.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bandar Lampung dr Boy Zaghlul Zaini memaparkan apa-apa saja yang bisa menyebabkan seseorang bisa terkena serangan jantung mendadak.

Menurutnya, tersumbatnya pembuluh darah di jantung dapat menyebabkan seseorang terkena serangan jantung mendadak.

Boy mencontohkan meninggalnya Adjie Massaid yang pada saat itu usai berolahraga. "Seperti dulu, Adji Masaid, kan habis berolahraga itu. Kalau Adji karena faktor kelelahan ya, jadi kalorinya habis, kemudian lemak yang berasal dari depot lemak pecah lalu jadi kalori," kata Boy ketika dikonfirmasi oleh Tribunlampung.co.id, Minggu (24/3/2013) melalui sambungan telepon.

Karena mendadak pecahnya lemak tersebut, terus Boy, jadi masih ada yang berupa butiran lemak yang ikut dalam peredaran darah. "Lalu menyangkut di pembuluh darah jantung dan akhirnya menyumbat. Kemungkinannya seperti itu, kalau dari analisa kedokterannya," lanjut Boy.

Artinya, ungkap Boy, kalau setiap orang yang meninggal mendadak tanpa sebab ya biasanya disebabkan serangan jantung. "Karena jantung kan pusat kehidupan, salah satu organ vital," imbuhnya.

Jangan Tertipu Kesan Sehat

Boy menambahkan, seseorang yang terlihat sehat tidak bisa diartikan 100 persen sehat. Walaupun selama hidupnya seseorang itu tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, tapi tetap harus berhati-hati.

Stres yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab seseorang terkena serangan jantung mendadak. Karena stres yang berlebihan akhirnya menyebabkan adrenalin meningkat, kemudian bisa mengakibatkan sistem-sistem didalam tubuh terganggu.

"Seperti asam lambung, nadi serta tekanan darah meningkat, jadi itu yang mungkin menyebabkan terjadinya hipertensi (darah tinggi) mendadak lalu terkena serangan jantung," terang Boy.

Stres yang sangat mendadak dan cukup berat dalam waktu singkat itu bisa menyebabkan banyak hal yang terjadi dan mengganggu sistem-sistem didalam tubuh. "Termasuk mungkin pembuluh darah dan tekanan darah yang mendadak tinggi. Kalau darah tinggi beban jantung kan bertambah, bisa seperti itu," beber Boy.

Faktor psikologis, tambah Boy, seperti emosi juga harus dijaga. "Harus ada keseimbangan istirahat dan tidak boleh terlalu capai. Faktor gizi juga mungkin berpengaruh, intinya jangan kekurangan dan jangan berlebihan," ucap Boy.