TRIBUNNEWS.COM - Kulit yang sehat selalu diidentikkan dengan warna kulit yang putih. Namun, banyak perempuan yang salah mengartikan hal tersebut, sehingga mereka hanya memfokuskan pemutihan kulit tanpa memperhatikan kesehatannya.

"Banyak perempuan kita yang salah kaprah, menganggap bahwa mempunyai kulit putih itu seakan menunjukkan bahwa kulit tersebut sehat, padahal belum tentu juga. Jadi, kulit yang cerah terawat dengan baik justru akan memberikan putih yang normal," jelas dr Vinia Permata, dalam presentasinya di acara "Women Outing with Wardah" yang berlangsung di Green Forest Resort, Bandung, Rabu (24/4/2013) lalu.

Sudah begitu, seringkali kita mencari solusi untuk memutihkan kulit dengan menempuh cara instan yang tidak aman. Kita tidak mempertimbangkan bahwa gaya hidup, yang disebabkan oleh stres, polusi udara, dan asupan makanan yang tidak seimbang, juga mempengaruhi kekusaman kulit.

Menurut Vinia, perawatan kulit yang dilakukan secara teratur akan memberikan kecantikan kulit yang Anda inginkan. Anda tidak memerlukan perawatan yang berlebihan, asalkan produk krim yang digunakan sesuai dengan jenis kulit Anda.

"Sebenarnya, kulit mengalami proses regenerasi secara teratur, dan apabila proses tersebut berlangsung optimal, kulit akan tampak lebih cerah melalui perawatan yang tepat," ujar Vinia, sambil menambahkan bahwa kita membutuhkan proses regenerasi kulit selama 28 hari untuk mendapatkan kulit yang sehat, yaitu yang bersih, halus, cerah, dan lembab.

Untuk mendapatkan kulit yang sehat, ada beberapa tips khusus yang bisa Anda ikuti. Pertama, setiap proses pencerahan kulit harus diikuti dengan aplikasi produk tabir surya di siang hari. Meninggalkan tahap proteksi pada kulit wajah akan membuat perawatan kulit menjadi sia-sia, bahkan menimbulkan masalah baru.

Kedua, pengangkatan cleansing milk akan lebih bersih bila dilakukan dengan spons basah. Ketiga, sebelum mengaplikasikan serum ke wajah, pastikan terlebih dahulu wajah Anda dalam keadaan bersih dan masih agak basah.

Terakhir, usahakan menghindari paparan sinar matahari langsung. Jika perlu, gunakan pelindung seperti payung atau topi.

(Krismas Wahyu Utami)