Efektif Hilangkan Stretch Mark dengan Teknologi Phytostem
Stretch mark muncul karena terjadi perubahan berat badan secara drastis, sehingga jaringan kulit tak sanggup beradaptasi.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Stretch mark atau biasa dikenal guratan 'kulit jeruk' adalah satu permasalahan klasik yang banyak dialami kaum perempuan.
Stretch mark biasanya muncul karena terjadi perubahan berat badan secara drastis, sehingga jaringan kulit tidak sanggup mengikuti perubahannya.
Penyebab lain di antaranya kulit kering karena kekurangan kolagen dan elastin (disebabkan oleh penuaan), dan ketidakseimbangan hormon karena pubertas, kehamilan, depresi atau obat-obatan.
Stretch mark muncul pada bagian tubuh di mana lemak tersimpan atau yang sering teregang seperti area ketiak, sikut, dan perut.
Bentuknya yang tidak beraturan membuat penampilan jadi tidak sedap dipandang.
Awalnya, menghilangkan stretch mark tidak bisa dilakukan hanya dalam sekejap.
Namun seiring perkembangan teknologi memungkinkan perawatan lebih efektif.
Salah satunya perawatan seperti perawatan yang ditawarkan di Ammara Clinic, Bellagio Kuningan, Jakarta.
"Biasanya terapi stretch mark bentuknya laser, namun tidak terlalu efektif. Di sini kami menawarkan perawatan phytostem yang dipadukan dengan teknologi," ujar Dr. Luluk Maya Savira, ahli dermatologi yang berpraktik di Ammara Clinic saat ditemui TRIBUNnews.com belum lama ini.
Bahan-bahan phytostem terbuat dari tanaman yang mengandung stemcell herbal.
Fungsinya untuk meningkatkan metabolisme peredaran darah pada sel-sel kulit secara cepat serta mengurangi sel sel lemak tubuh.
Tekniknya, perawatan diawali dengan pembersihan terlebih area perawatan terlebih dahulu dengan menggunakan bahan yg berfungsi untuk pengeluaran racun kulit.
phytostem yang berasal dari Perancis itu dioleskan di area stretch mark.