Nah, munculnya detak jantung yang tidak biasa bersamaan dengan munculnya sensasi rasa sakit pada gigi tersebut bisa terjadi akibat rasa takut dan khawatir yang sedang Kakak rasakan. Sebuah reaksi psikosomatis yang umum dialami. Andai begitu, itu merupakan hal individual yang wajar dan alamiah, Kakak..   Ditambah lagi dengan kekhawatiran Kakak terhadap proses pembiusan lokal yang mungkin saja dapat Kakak terima dalam prosedur yang Kakak maksudkan tersebut (pencabutan gigi).
Dear Kak Bintang,

Sekali lagi, gigi yang sakit tidak otomatis berarti bahwa gigi tersebut nantinya pasti harus dicabut. Andai yang terjadi yakni proses radang/infeksi pada jaringan pulpa, dan secara klinis gigi masih dapat dipertahankan keberadaan dan fungsinya dalam rongga mulut kita, maka secara procedural dapat dilakukan upaya perawatan saluran akar (endodontic treatment), Kak..

Gigi Kakak akan diobati dan dibersihkan jaringan terinfeksinya, lalu dilakukan upaya pensterilan.
Di dalam prosesnya dapat dilakukan pada satu kali kunjungan maupun dalam beberapa kali kunjungan. Andai Kakak belum berani disuntik untuk proses pembersihan awalnya, maka kemungkinan perawatan gigi Kakak akan dilakukan dalam beberapa kali kunjungan. Di tahap awal akan diaplikasikan obat devitalisasi pada bagian dalam gigi Kakak, agar selanjutnya gigi dapat dilanjutkan pembersihan serta sterilisasinya tanpa rasa sakit.

Musti berani dan yakin. Semua demi perbaikan kesehatan gigi-geligi dan rongga mulut Kakak agar kembali sehat dan berfungsi normal seperti sedia kala. Insya Allah.sang dokter akan memberikan perawatan procedural terbaik demi perbaikan kesehatan Kakak. Mohon doakan pula.. agar sang dokter dapat melaksanakan tanggung jawabnya sebaik mungkin Kak..

Andai karena satu dan lain hal perawatan tersebut tidak dapat dilakukan oleh dokter gigi pertama, bila diperlukan, sang dokter akan merujukkan ke dokter lain sesuai bidang kompetensi dan ketersediaan alat-bahan yang sesuai.

Untuk semakin yakinkan diri Kakak dan dapat memunculkan keberanian, saran saya, silakan ajukan pertanyaan lebih detail soal diagnose kondisi anomali gigi Kakak kepada sang dokter, termasuk soal detail rencana perawatan yang direncanakan sang dokter. Juga kemungkinan efek sampingnya, bila memang diprediksi akan ada.

Nah, di luar soal psikosomatis, terkait penjalaran anomali gigi terhadap organ jantung, secara fisik memang bisa dimungkinkan, Kak..  Proses infeksi pada gigi yang tadinya bersifat setempat memang pada akhirnya bisa menjalar ke seluruh tubuh, termasuk ke jantung bahkan ke dalam kandungan pada Ibu yang sedang mengandung.

Kita ketahui bersama bahwa gigi terdiri atas beberapa lapisan pembentuk strukturnya. Bagian terluar adalah lapisan enamel yang keras dan getas. Setelah lapisan enamel yakni dentin. Dan yang terdalam yakni sebuah rongga berisi jaringan pulpa yang terdiri atas jaringan syaraf, pembuluh lymphe, dan pembuluh darah.

Ketiga pembuluh dalam rongga pulpa tersebut masing-masing tidak berdiri sendiri, tetapi berhubungan langsung dengan sistema general masing-masing pada rangkaian sistemanya di seluruh tubuh kita. Itulah mengapa proses infeksi pada jaringan pulpa gigi dapat menyebar ke tubuh secara umum. Pernahkah Kakak mendengar seseorang sakit gigi hingga raganya panas dan menggigil akibat demam oleh kejadian infeksi pada giginya tersebut? Itu salah satu faktanya, Kak..

Dan, perlu diketahui bahwa dalam detail procedural perawatan kesehatan gigi-geligi kita pun terdapat prosedur baku tertentu bagi para penderita dengan riwayat kelainan jantung, dan pada beberapa anomali lain semisal bagi penderita yang memiliki riwayat alergi, diabetes millitus, dan lainnya. Juga bagi anak-anak, penderita lansia, kondisi sedang mengandung, maupun bagi yang sedang dalam perawatan anomali general lainnya. Sesuai kapasitas dan kebutuhannya dapat dilakukan perawatan pemulihan kesehatan gigi dan rongga mulut dengan team dokter yang melibatkan beberapa bidang spesialisasi kedokteran sekaligus, Kak..

Itulah mengapa, secara procedural tidak perlu khawatir, yea Kak..

Tetapi, bila rasa khawatir terus saja menghantui, sementara gigi musti segera dirawatkan, Kakak dapat dikonsulkan terlebih dahulu ke seorang ahli hypnosis maupun seorang psikolog untuk dapat diberikan bantuan dukungan psikologis yang sesuai secara aman. Secara medis, dokter pun dapat meresepkan pengobatan pendahuluan tertentu terkait, bila diperlukan.

Tetap kuat dan berani, yea Kak.. demi kesehatanmu. Saya mendukungmu. Bertanyalah kembali bila masih ada yang hendak ditanyakan. Satu hal lagi, mohon periksakan juga semua gigi lainnya, termasuk kesehatan jaringan pendukung gigi-geligi Kakak, yea.. Agar kejadian anomali gigi melanjut menyakitkan seperti begini tidak lagi terulang pada gigi lainnya. Salam sehat dari saya untuk Kakak dan seluruh keluarga.